Ternate (20/07), Berkaitan dengan rencana rencana Validasi peningkatan satuan Yonif 732/Banau menjadi Yonif Raider Khusus 732/Banau sesuai yang diprogramkan oleh Angkatan Darat sehingga diperlukan juga peningkatan kualifikasi personel yang menyandang kualifikasi Raider.
Batalyon Raider adalah satu Batalyon pasukan elit infanteri di jajaran Angkatan Darat dengan kemampuan setara dengan tiga kali lipat kekuatan Batalyon Infanteri biasa. Berkaitan dengan hal tersebut seluruh Personel Yonif 732/Banau mengikuti seleksi dan pemeriksaan yang meliputi Kesehatan, Jasmani, Psikologi dan Kesehatan Jiwa yang dilaksanakan secara bertahap dan bergiliran dihadapkan dengan banyaknya jumlah personel yang akan mengikuti tes. Serangkaian tes tersebut dimaksudkan untuk mengukur kemampuan setiap personel baik secara kesehatan, fisik dan mental meskipun mereka telah lama menjadi Prajurit TNI. Hal tersebut sangatlah diperlukan mengingat para Prajurit tersebut akan mengikuti pendidikan Raider yang terbilang sangat berat selama 6 Bulan di Pusdik Pasukan Khusus Batu Jajar Kab. Bandung serta menuntut kondisi kesehatan, fisik dan mental yang prima dengan standar tertentu. Hal tersebut menjadi prasyarat utama Prajurit tersebut dapat mengikuti pendidikan Raider.
Dalam keterangannya Kapenrem 152/Babullah menyampaikan bahwa pada bulan (September) mendatang para Prajurit Yonif 732/Banau akan mengikuti pendidikan pembentukan Raider guna meningkatkan kemampuan personal setingkat pasukan khusus Raider, Mobile Udara, Penanggulangan Teror, perang modern, anti gerilya dan perang berlarut. Hal tersebut sejalan dengan Yonif 732/Banau merupakan Satuan Pemukul dibawah Komando dan Pengendalian Korem 152/Babullah mengawal ketahanan NKRI di Bumi Maluku Utara yang berkarateristik kepulauan. (Penrem 152/Babullah)