Bencana Banjir Aceh merupakan bencana nasional yang terjadi di penguhujung tahun 2014 ini, di Aceh Utara merupakan daerah yang paling terparah terkena dampak banjir yang menyebabkan 94.426 jiwa mengungsi yang tersebar di 365 titik. Kesdam IM bersama dengan Denkesyah 04-01 LWS yang dipimpin langsung oleh Wakakesdam IM Letkol Ckm dr. Saiful Wathoni MARS medirikan Posko dukungan kesehatan bagi korban banjir Aceh di yang dilaksanakan mulai tanggal 24-28 Desember 2014 di 3 titik banjir yaitu Lhokseumawe, Lhoksukon dan Langsa. Sabtu (28/12).
“Sampai saat ini sebanyak 1.127 orang korban banjir Aceh Utara dan Aceh Timur telah mendapatkan layanan Bhakti Sosial Kesehatan Kesdam IM yang dilaksanakan di beberapa desa dan daerah di Lhoksukon, Lhokseumawe dan Langsa. Kebanyakan para pasien korban banjir terserang penyakit gatal, Ispa, demam, gastroenteritis dan hipertensi”. Dukungan kesehatan dan obat-obatan juga sangat dibutuhkan karena kesehatan warga merupakan hal penting yang tidak boleh luput dari perhatian kita dan ini menjadi prioritas utama Kesdam untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para pengungsi korban banjir,”. Tutur Wakakesdam disela-sela mengecek kesehatan pengungsi di Pos Dukkes Kesdam IM Lhoksukon.
Kodam IM selalu siap membantu rakyat, saat ini yang sangat dibutuhkan pengungsi adalah makanan yang dapat segera dikonsumsi, pakaian kering layak pakai dan obat-obatan. Lebih kurang Rata-rata 1 hingga 3 meter telah merendam ratusan permukiman warga sehingga para pengungsi lebih rentan terkena penyakit. Posko dukungan kesehatan ini didirikan guna membantu para korban banjir agar tidak terserang penyakit, hal ini dikarenakan lokasi puskesmas yang jauh dan bahkan juga terkena dampak banjir serta sebagai upaya untuk lebih mendekatkan bantuan kepada para korban banjir yang tersebar di titik-titik pengungsian. Posko ini juga dilengkapi dengan alat kesehatan (alkes) bedah minor yang ditujukan untuk penanganan operasi kecil, apotik, dan pengobatan ringan.
Lebih lanjut Wakakesdam menyampaikan, saat ini yang kita lakukan adalah mengecek dan mendata kondisi kesehatan serta melaksakan pengobatan kepada para pengungsi agar dapat terhindar dan dicegah dari berbagai macam penyakit, terutama penyakit kulit/gatal, pusing, mual, demam dan diare, ispa dan hipertensi. Selain mengecek kondisi kesehatan para pengungsi korba banjir, Kesdam IM juga menghimbau kepada para pengungsi agar segera melapor ke posko Kesehataan apabila para pengungsi mulai terjangkit penyakit agar dapat segera diantisipasi dan dilakukan pencegahan serta pengobatan oleh tim medis Kesdam IM.
Kesdam IM juga terus melakukan koordinasi penanganan dan pelayanan kesehatan bersama dengan Korem 011/LWS, BNPD, Dinkes Aceh, PMI serta pemerintah daerah setempat.
