Skip to main content
Berita Satuan

1.169 Prajurit TNI Misi Perdamaian PBB Berangkat ke Lebanon

Dibaca: 24 Oleh 11 Des 2015Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Sebanyak 1.169 Prajurit TNI dalam rangka misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016 diberangkatkan ke Lebanon, dalam suatu upacara militer yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (11/12).

1.169 Prajurit TNI tersebut terbagi dalam beberapa Satgas, yaitu: 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil dipimpin Letkol Cpm Zulkarnain SH, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil dipimpin Mayor Inf Catur Sutoyo, S.E., 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil dipimpin Kolonel Kav Jala Argananto, 6 (enam) personel Satgas Cimic TNI Konga XXXI-F/Unifil dipimpin Kapten Inf Batara Alex Bulo, 18 personel Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Roni Agus Widodo, 9 (sembilan) personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil dipimpin Mayor Ckm Dr. Purbanto Budi Susetyo, SPM,  dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil dipimpin Kolonel Inf Abdul Rahman.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pengarahannya mengatakan, bahwa sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dalam perjalanan mewujudkan Perdamaian Dunia sesuai dengan Pembukaan UUD 1945. “Kontingen Garuda mendapat pengakuan dari Dunia Internasional yang selama ini membawa nama baik Bangsa Indonesia. Sebagai petugas Unifil Pasukan Garuda adalah duta bangsa dan terpilih untuk mengemban misi bangsa”, tegasnya.
Sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan tugas, Panglima TNI memberikan penekanan sebagai berikut : Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, tingkatkan disiplin prajurit, Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan Delapan Wajib TNI dimanapun kalian berada.  Ketiga, tingkatkan kesiap siagaan operasional, serta pedomani prosedur tetap yang berlaku, serta waspadai situasi yang berkembang yang akan berdampak kepada situasi di Lebanon. Keempat, hindari pelanggaran-pelanggaran yang akan menghambat dalam pelaksanaan tugas dan selalu pelihara kesiap siagaan dimanapun kalian berada. Kelima, pelajari keberhasilan- keberhasilan pasukan terdahulu.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala Staf TNI AD, Kepala Staf TNI AL, Wakil Kepala Staf TNI AU, Irjen TNI, Pangkostrad, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI serta para Pangkotama Ops dijajaran TNI.(Puspen TNI).  
Baca juga:  Kasad : Penanggulangan Terorisme Memerlukan Tindakan Komprehensif Dan Sinergis Secara Multilateral.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel