Harus disadari bahwa Kenaikan pangkat bukan terjadi begitu saja tetapi karena adanya proses kinerja yang memenuhi syarat untuk dipromosikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Hal tersebut dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono saat memimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 10 Perwira Tinggi TNI AD di Mabesad, Jakarta, Senin (21/3).
Lebih lanjut Kasad menambahkan dengan adanya kenaikan pangkat tentunya ada konsekuensi terhadap tugas dan tanggung jawab yaitu kinerjanya harus meningkat dan lebih berprestasi lagi terkait dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab serta amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dalam acara yang dihadiri oleh Wakasad, Aslog Kasad, Aspam Kasad, Danjen Kopassus, Danpusterad, pengurus pusat Persit Kartika Chandra Kirana serta para undangan, Kasad Jenderal TNI Mulyono sebelum membacakan amanatnya mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sebagai ungkapan bela sungkawa atas musibah jatuhnya helikopter TNI AD yang menewaskan 13 orang Prajurit.
Diakhir amanatnya, Kasad mengharapkan harapan dengan adanya kenaikan pangkat tersebut, TNI AD mendapat energi untuk memajukan Angkatan Darat, karena besarnya Angkatan Darat yaitu oleh kita semua.
Ke 10 orang Pati TNI AD yang naik pangkat yaitu, Letjen TNI Agus Kriswanto (Dankodiklat TNI AD), Mayjen TNI Rudy Yulius Huliselan (Pa Sahli TK.III Bid. Polkamnas Panglima TNI), Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M (Aspers Kasad), Mayjen TNI Joppy Onesimus Wayangkau (Pa Sahli TK. III Bid. Sosbud HAM Panglima TNI), Brigjen TNI A. Siswo Meindaryanto, S.I.P. (Pa Sahli TK. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI), Brigjen TNI Ratman Wiady (Pati Ahli Kasad Bid. Sosbud), Brigjen TNI Dedi Priatna Ariestiadi (Dir E Bais TNI), Brigjen TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc. (Kadisinfolahtad), Brigjen TNI Achmad Marzuki (Danrem 174/Atw (Marauke) Kodam XVII/Cen), Brigjen TNI Rudianto (Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam). (Dispenad)
