
Selasa, 25 Maret 2014 | 16:50 WIB, BOGOR, KOMPAS.com – Sedikitnya 100 personel Kodim 0621 Kabupaten Bogor secara mendadak menjalani tes urine di Aula Makodim, Selasa (25/03/2014).
Pelaksanaan tes urine yang dilakukan secara mendadak ini dimaksudkan untuk mencegah dan mengantisipasi penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya di kalangan anggota TNI.
“Hal ini sebagai bentuk pengawasan kepada prajurit TNI agar tak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami ingin memberikan contoh yang baik dulu, sebelum terjun ke masyarakat untuk membasmi peredaran narkoba,” ucap Pasi Intel Komando Distrik Militer 0621 Kabupaten Bogor, Kapten ARM Endang Li, di Makodim, Selasa (25/03/2014).
Pelaksanaan tes urine yang bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor ini, akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan acak. Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada anggota TNI agar tak memakai narkoba.
“Bagaimana kita mau memberikan contoh yang baik rakyat, kalau kitanya sendiri justru mencontohkan hal yang buruk kepada rakyat,” kata Endang.
Lanjutnya, jika ada anggotanya yang terbukti menggunakan dan mengonsumsi barang haram tersebut, sanksi berat akan dijatuhkan, termasuk pemecatan.
“Bila ada indikasi anggota kita yang terlibat dalam penggunaan narkoba, apalagi menjadi pengedar akan ditindak tegas sesuai proses hukum yang berlaku. Karena itu sudah masuk ke pelanggaran berat,” tegasnya. (Penulis: Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah & Editor: Farid Assifa)