Sebanyak 1.000 personel pasukan TNI terdiri dari Yon Armed 9/Kostrad, Yonkav 1/Kostrad dan Yon Marinir yang tergabung dalam Satgas Karhutla yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) resmi ditarik kembali ke Jakarta. Upacara pelepasan Satgas Karhutla perkuatan Mabes TNI tersebut berlangsung, Senin (23/11/2015) pukul. 09.00 wib bertempat di Pelabuhan Bom Baru, Palembang.
Penarikan Satgas ini, berdasarkan ST Panglima TNI NO TR/1589/2015 tanggal 14 November 2015, tentang berakhirnya pelaksanaan operasi bantuan TNI kepada BNPB dalam rangka pemadaman hutan dan lahan di wilayah Sumsel.
Selama kurang lebih satu bulan terhitung mulai tanggal 22 Oktober sampai dengan 23 November 2015 telah berjibaku dan bersinergi dengan Sub Satgas Darat Kodam II/Swj dan instansi terkait melakukan pemadaman ribuan titik api kebakaran hutan dan lahan.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., yang langsung memimpin upacara pelepasan tersebut menyampaikan penghargaan yang tinggi dan mengucapan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas atas segala upaya dan kerja kerasnya selama ini dalam membantu penanganan Karhutla di wilayah Prov. Sumsel.
Pangdam juga mengatakan, selama bertugas, Kontribusi Satgas Karhutla sangat luar biasa. Selain memadamkan api dan berhasil menangkap beberapa oknum masyarakat yang melakukan pembalakan dan pembakaran hutan dan lahan, Satgas juga tidak pernah menyerah memberikan pengertian dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara liar karena dampaknya akan sangat merugikan bukan hanya bagi masyarakat sekitar tetapi juga seluruh masyarakat Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memberikan penghargaan berupa plakat sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih kepada tiga batalyon yang telah menjalankan tugasnya membantu memadamkan kebakaran hutan. Penghargaan diterima oleh para komandan satuan dari kesatuan Yonarmed 9/Kostrad, Yonkav 1/Kostrad dan Yon Marinir secara simbolis.
Hadir dalam upacara pelepasan Satgas tersebut, Kapolda Sumsel, Kasdam II/Swj, Kajati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Provinsi Sumsel, Kepala BMKG Sumsel, GM. PT. Pelabuhan Indonesia, GM. IPC Palembang, Para Pejabat TNI, Polri dan Pemda Sumsel.