Upaya menghijaukan kawasan Dieng kembali terlihat, ketika pada Jumat (18/12), Kodim 0707/Wsb bersama tak kurang dari 1000 warga yang tergabung dalam beberapa lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) berkumpul di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar. Pasi Ter Kapten Inf Tukul menyampaikan bahwa penanaman ini sebagai bentu kekedulian dari TNI khususnya Kodim Wonosobo dalam rangka mendukung program pelestarian lingkungan, karena saat ini kondisi hutan di sekitar kawasan wisata Sikunir gundul akibat kebakaran pada musim kemarau yang lalu.
Dalam kesempatan penanaman tersebut hadir juga Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Joko Sutrisno, warga bersama Pj Bupati, Sekda Wonosobo serta puluhan pejabat Pemprov maupun Pemkab, menanam 1000 bibit tanaman keras di lereng bukit Sikunir. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dataran tinggi Dieng sebagai kawasan penyangga air, akan semakin hijau dan lestari. Selain menanam, kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Menanam Nasional itu juga diisi dengan tebar 10.000 benih ikan nila di telaga Cebong.
Asisten Ekbang Setda Jateng, Joko Sutrisno ketika ditemui seusai menebar 10.000 benih ikan mengaku gembira dan apresiatif terhadap inisiatif menggelar kegiatan di kawasan Dieng. “Seperti diketahui bersama, kawasan dataran Tinggi Dieng ini sangat memerlukan perhatian, mengingat kondisinya yang minim tanaman tegakan,” kata Joko. Hanya dengan kepedulian semua pihak, maka harapan melihat Dieng yang lebih hijau dan lestari, menurut Joko bisa diwujudkan. Dieng yang sudah sangat populer dengan keindahan alamnya, dan bahkan oleh sebagian orang dianggap sebagai sekeping surga dunia, dikatakan Joko justru berpotensi menjadi kawasan gersang dan gundul apabila upaya penghijauan diabaikan. Karena itulah, kepada segenap masyarakat khususnya yang bermukim di kawasan Dieng, Joko meminta untuk meningkatkan kesadaran dan membiasakan menanam pohon tegakan di sela lahan pertanian. “Agar tak terjadi erosi dan sumber bencana yang bisa merugikan warga sendiri,” ungkap Joko.
Senada, Penjabat Bupati Wonosobo Satriyo Hidayat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mencintai dan merawat alam di kawasan Dieng secara lebih serius. Dalam acara dialog bersama warga yang digelar seusai menanam 1000 pohon, Satriyo menjelaskan bahwa Dieng adalah kawasan sangat penting. Selain menjadi destinasi wisata unggulan, dataran tinggi Dieng juga menyimpan cadangan air baku untuk banyak daerah di bawahnya. Dengan semakin gencarnya gerakan menanam, Satriyo meyakini dataran tinggi Dieng juga akan semakin menarik bagi wisatawan dan tetap mampu berperan sebagai penyangga.
Kegiatan menanam 1000 pohon tersebut, seperti dijelaskan Asisten Perhutani (Asper) Kedu Utara, Cahyono adalah bagian dari keseriusan pemerintah melestarikan alam di Dieng. “Kami menyediakan lahan di petak 7 J2 untuk ditanami bibit Jenitri, Puspa, Eucalyptus, Puspa dan Alpukat,” jelas Cahyono. Selain menanam, pihaknya berharap warga, khususnya yang tergabung dalam LMDH untuk bisa merawat ke 1.000 pohon tersebut dengan baik, agar target menghijaukan Dieng bisa terealisasi. Bersamaan dengan kegiatan di Sembungan tersebut, Cahyono menyebut 3 Kabupaten lain, yaitu Wonogiri, Grobogan dan Banyumas juga menggelar tanam bersama. “Seusai tanam bersama, Asisten Ekbang Provinsi berdialog melalui media teleconference dengan para petani di ke 3 Kabupaten tersebut,” jelas Cahyono.