“Hakekat kenaikan pangkat, mengandung makna yang sangat mendalam dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Prajurit serta keluarganya. Kenaikan pangkat memiliki korelasi signifikan dengan perjalanan karier seorang Prajurit dalam mendedikasikan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Untuk itu, hendaknya kenaikan pangkat ini dapat dijadikan sebagai pendorong semangat guna meningkatkan prestasi dan kinerja di satuan masing-masing”. Demikian yang disampaikan Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo yang diwakili oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Teddy Laksmana dalam sebuah acara laporan korps bertempat di aula Sudirman Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur. Rabu (01/10).
Hadir dalam acara tersebut Irdam Jaya Kolonel Inf Besar Harto K, para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak Kodam Jaya, para Pa Ahli, para Komandan Satuan, segenap pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya serta keluarga dari para Prajurit dan Pns yang mendapatkan kenaikkan pangkat.
Pelaporan korps kenaikan pangkat ditandai laporan Asisten Personel Kasdam Jaya Kolonel Inf Judi Paragina kepada Kasdam Jaya dan dilanjutkan dengan pelaporan perwakilan para prajurit yang naik pangkat. Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan dengan keberhasilan para Prajurit meraih kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, jangan lupa diri dan cepat merasa puas. Justru dibalik itu, terkandung konsekuensi tanggung jawab yang tidak ringan dan diperlukan kesiapan serta peningkatan sikap mental para Prajurit, sesuai perubahan derajat kepangkatan yang diraih. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai momentum guna meneguhkan tekad dan semangat untuk mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara.
Kenaikan pangkat bukan merupakan hak sepenuhnya bagi seorang prajurit, melainkan kenaikan pangkat selalu berkaitan erat dengan sistem pembinaan personel. Persyaratan kenaikan pangkat tidak cukup hanya didasarkan pada tuntutan formal administratif semata, akan tetapi harus diwujudkan melalui prestasi kerja, dedikasi dan loyalitas terhadap satuan. Pangkat jangan hanya dijadikan sebagai simbol prestise tapi harus diimbangi serta dibuktikan dengan menunjukkan prestasi. Kenaikan pangkat harus senantiasa disertai peningkatan wawasan pengetahuan dan kemampuan, seiring beban tugas serta tanggungjawab sesuai level kepangkatannya.
Adapun Prajurit Kodam Jaya yang menerima kenaikan pangkat ada periode 1 Oktober 2014 dengan jumlah kenaikan pangkat Prajurit dan Pns Kodam Jaya berjumlah 1000 orang terdiri dari 18 Perwira Menengah, 41 Perwira Pertama, 403 Bintara, 517 Tamtama dan 21 orang dengan pangkat penghargaan. Penghargaan bagi prajurit TNI berpangkat pembantu Letnan Satu dinaikkan pangkatnya sebagai Perwira dalam masa persiapan pensiunannya dan penghargaan ini diberikan kepada prajurit yang mempunyai persyaratan mutlak dan dedikasi tinggi untuk diberikan kenaikan pangkat.