Skip to main content
Berita Satuan

130 Calon Taruna Akademi TNI Ikuti Sidang Pantukhir Panda Surabaya

Dibaca: 18 Oleh 26 Jun 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sedikitnya 130 orang (120 Calon Taruna dan 10 Calon Taruni) dari 1.406 Calon taruna/Taruni (Catar) Akademi TNI ta­hun 2015 yang berhasil bertah­an dan lolos untuk mengikuti Si­dang Penentuan Akhir (Pantu­khir) Panitia Daerah Surabaya yang digelar di gedung Graha Samudra Bumimoro (GSB), Su­rabaya.

Sidang Pantukhir tersebut di­pimpin langsung Ketua Panitia Daerah Surabaya yang juga Ko­mandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah didam­pingi Wakil Ketua Panda Suraba­ya yang juga Kasdam V/Brawi­jaya Brigjen TNI Yoppye Chesimus Wayangkau, Katim Kesehat­an Laksma TNI Dr IDG Nalendra, S.PB, Katim Jasmani, Ka­tim Psikologi,  Katim Mental Id­iologi, Katim Administrasi, Sekre­taris dan panitia lainnya.

Sebelum sidang pantukhir ber­langsung, para Catar Akademi TNI ini, telah mengikuti proses yang panjang dan melelahkan se­jak proses seleksi digulirkan pada 11 /6 lalu. Mereka telah melalui tahapan pemeriksaan awal; Ad­ministrasi 1, Kesehatan 1, Jas­mani 1, Mental Idiologi, Psikolog, Administrasi 2, pengumuman ke­sehatan 2, psikologi dan adminis­trasi, dimana ditiap tahapan test  tersebut, calon yang tidak me­menuhi syarat akan gugur de­ngan sendirinya.

Baca juga:  Pangdam IM Buka Opster TNI di Aceh Timur

Menurut Ketua Panda Suraba­ya, bahwa proses pantukhir dae­rah ini merupakan tahap final proses penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI tahun 2015.  Mereka yang dinyatakan lolos Panda Surabaya, akan dikirim ke Panitia Pusat pada 4 Juli men­datang.

Pihaknya berharap, dari pro­ses yang panjang dan ketat yang telah dilaksanakan ini bisa menghasilkan calon-calon Taruna/Taruni yang berkualitas se­suai standar yang ditentukan TNI, tidak hanya cakap secara postur, manun memiliki mental idiologi yang baik, psikologi yang mantap dan memiliki integritas dan kapabilitas yang tinggi un­tuk menjadi prajurit TNI sejati, profesional dan berjuang untuk NKRI. (Sumber: HU Pelita)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel