Pada kesempatan tersebut disamping Kasdam IX/Udayana, nara sumber lainnya adalah Danrem 163/Wira Satya, Kolonel INF Dr. Anton Nugroho, MMDS.MA, Kepala UPT Pusdalops BPBD Bali, Drs.IGM Jaya Serataberana,M.Si dan Kabid Peta dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wiryajaya dan dipandu oleh pembawa acara I Made Suantina,M.Si. acara ini dengan topik” Penanganan Bencana Alam Dalam Menghadapi Cuaca Ekstrim”.
Kasdam IX/Udayana menjelaskan kesiapsiagaan Kodam IX/Udayana dalam menghadapi bencana alam dihadapkan dengan maraknya bencana yang terjadi di berbagai wilayah tanah air baik yang disebabkan oleh faktor alam maupun oleh faktor non alam. Wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi Provinsi Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah dengan potensi bencana yang cukup tinggi dan untuk itu Kodam IX/Udayana sebagai Komando Kewilayahan dalam penanggulangan bencana mengacu kepada payung hukum Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI khususnya pasal 7 ayat(2) tentang tugas operasi Militer Selain Perang bagian 12 yaitu “ membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan “.
Dalam tinggkatan aplikasi Kodam IX/Udayana dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Bali dan Nusa Tenggara telah menyiapkan satuan-satuan yang bersifat mobile dan sarana prasarana yang sewaktu-waktu siap untuk digerakkan seperti, Satuan Kesehan dengan tim Medisnya, Personel SSK dimasing-masing Korem yang selalu stand by dan setiap saat siap digerakkan, menyiapkan MCK, Tenda, Rumah sakit lapangan, Alat Berat, Perahu Karet (LCR) dan sarana lainnya yang dimiliki. Disamping itu Kodam IX/Udayana juga melatih generasi muda yang memiliki visi sosial tinggi dan tergabung dalam Tagana di Rindam maupun di masing-masing Korem, demikian penjelasan Kasdam.
Selanjutnya diakhir acara Kasdam IX/Udayana menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca yang ekstrim belakangan ini.
