Skip to main content
Kodam IX/Udayana

KODAM IX/UDAYANA GELAR UPACARA PEMBUKAAN OPS GAKTIB DAN APEL BERSAMA TNI

Dibaca: 515 Oleh 23 Jan 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam IX/Udayana Mayor Jendral TNI Wisnu Bawa Tenaya, sebagai Irup dalam Upacara pembukaan Operasi penegakan ketertiban, operasi Yustisi dan Apel Bersama pada Rabu (22/1) di Lapangan Praja Raksaka Kepaon.
Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana juga didampingi oleh Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Albertus J Benny Mokalu, membacakan amanat Panglima TNI menyatakan bahwa upaya penegakan disiplin dan kode etik sangat penting dan dibutuhkan guna mampu secara maksimal memberikan dampak positif bagi konsistensi sikap dan prilaku prajurit karena itu diharapkan bagi para petugas yang tergabung dalam Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi ini sudah memiliki kesamaan persepsi dalam proses penegakan dan penyelesaian pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib Prajurit TNI. Sedangkan pada posisi lain sangat tidak mungkin penegakan hukum, disiplin dan tata tertib dapat berjalan dengan lancar dan baik bila petugasnya sendiri tidak berdisiplin dan tidak profesional, hal ini akan sangat berdampak negatif terhadap upaya penegalkan hukum, disiplin dan tata tertib yang dilaksanakan.
Profesionalitas petugas yang dimaksudkan disini adalah profesionalitas petugas yang mampu mencari dan menemukan minimal empat pokok-pokok persoalan yang perlu segera mendapat jawaban dalam rangka penetapan solusi guna memperbesar upaya membangun kesadaran huku,. disiplin dan tata tertib Prajurit TNI.
Adapun empat pokok persoalan yang harus dicari oleh petugas adalah; Faktor penyebab terjadinya penyimpangan prilaku, pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib. Latar belakang meningkatnya angka penyimpangan prilaku dan pelanggaran baik secara kualitas maupun kuantitas pada tingkat Tamtama, Bintara dan Perwira. Kendala yang menjadi hambatan dalam proses penegakan dan penyelesaian pelanggaran dan yang terakhir adalah solusi yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan prilaku, pelanggaran, hukum, disiplin dan tata tertib. Pokok-pokok persoalan tersebut perlu mendapat jawaban pada penyelenggaraan operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi tahun 2014 ini, untuk dijadikan pegangan dan referensi dalam upaya membangun kesadaran hukum, disiplin dan tata tertib didalam sistem pembinaan Prajurit TNI.
Selanjutnya penekanan yang disampaikan pada pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban ini adalah; Laksanakan operasi Gaktib dan Yustisi ini dengan baik dan benar serta berpedoman kepada peraturan dan hukum yang berlaku. Jangan gunakan operasi ini untuk kepentingan pribadi. Laksanakan koordinasi dengan instansi terkait sehingga opersai tidak mengganggu kepentingan dan ketertiban masyarakat umum. Gunakan metode cari, temukan solusi untuk setiap permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan operasi dan berikan hukuman yang sertimpal drngan kesalahan yang dibuat namun tetap mengutamakan unsur pembinaan,
Upacara pembukaan Opsgaktib dan Yustisi serta apal bersama ini diikuti oleh segenap satuan jajaran Kodam IX/Udayana yang ada di Denpasar, TNI-AL, TNI AU, Polda Bali Satpol PP, Pramuka dan undangan antara lain Kapolda Bali, Kejaksaan Negeri Bali, Dan Lanal, Dan Lanud, Para Pejabat Teras Kodam IX/Udayana Danrem 163/Wira Satya dan sejumlah Perwira Menengah undangan lainnya.
Usai upacara secara bergantian Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali memberikan pengarahan kepada peserta upacara dengan semangat dan memekikkan yel yel Udayana, Tri Berata, Jales Wewa Jayamahe Swa Bhuwana Paksa dan diakhiri dengan foto bersama.

Baca juga:  Praja Raksaka Offroad, Korem 161/WS Gelar Bakti Sosial Peduli Stunting

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel