Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim melakukan tatap muka dan silaturahmi dengan insan pers Jawa Barat bertempat di Ruang Silih Wangi Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Bandung, Kamis (23/1/2014).
Tatap muka dan silaturahmi dengan insan pers dihadiri oleh 65 orang wartawan dari media cetak dan elektronika. Turut pula hadir pada acara tersebut sesepuh insan pers Jabar yang juga Direktur Bandung TV Us Tiarsa, Kepsta RRI Bandung Wartoyo serta wartawan senior lainnya. Sementara dari jajaran Kodam III/Siliwangi yang turut hadir Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, Kasgar Tap II/Bandung Marsma TNI Imron Nasution, Irdam, Para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam III/Siliwangi.
Pada Acara tersebut Us Tiarsa yang didaulat memberikan sambutan mewakili wartawan mengungkapkan apresiasinya atas diselenggarakannya silaturahmi antara Kodam III/Siliwangi dengan jajaran insan pers di Jawa Barat. Menurut mantan Ketua PWI Jabar ini, hubungan kerjasama antara pers dengan Kodam III/Siliwangi sudah terjalin dengan baik sejak dulu, bahkan para wartawan sering diikut sertakan dalam kegiatan operasi maupun kunjungan kerja Panglima ke daerah-daerah.
“Masyarakat butuh informasi tentang kegiatan TNI dan Kodam III/Siliwangi, pers akan menginformasikan kegiatan Kodam di media massa,” tutur Us Tiarsa.
Sementara dalam Sambutannya Pangdam III/Siliwangi mengatakan menjalin silaturami itu sangat penting, karena melalui silaturahmi banyak hal dapat disampaikan dan dikomunikasikan. Komunikasi juga menurut Pangdam bisa menambah wawasan dan sebagai sarana untuk bertukar informasi.
Pangdam menyampaikan terima kasih bahwa kalangan pers Jawa Barat selama ini telah membantu Kodam III/Siliwangi terutama dalam menginformasikan kegiatan Kodam III/Siliwangi sehingga bisa diketahui oleh masyarakat.
Diungkapkan Pangdam peran pers sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Terkait dengan tugas media massa Pangdam mengharapkan para wartawan dan insan pers dalam menyajikan berita harus seimbang. Jika ada berita negatif hendaknya perlu terlebih dahulu dikonfirmasikan, agar berita yang dibuat di media tidak meresahkan.
Pangdam juga meminta kepada insan pers di Jawa Barat agar memberitakan kegiatan Pemilu secara seimbang dan turut membangun demokrasi bangsa yang lebih baik. Berita yang disampaikan bukan saja bisa mencerdaskan masyarakat, tetapi juga bisa meminimalisir terjadinya golput dalam pemilu serta tidak ragu untuk berpartisipasi dalam Pemilu.
Sementara terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2014, Pangdam menegaskan Kodam III/Siliwangi dan TNI pada umumnya akan tetap konsisten menjaga netralitasnya dalam Pemilu. “Saya telah memerintahkan dan memberikan pengarahan kepada para Komandan satuan serta seluruh prajurit Kodam III/Siliwangi agar menjaga netralitas. Seluruh fasilitas TNI yang ada tidak boleh digunakan dalam kegiatan politik, bahkan semua atribut partai dan kegiatan pemilu tidak boleh ada di lingkungan satuan dan asrama milik Kodam III/Siliwangi,” tegas Pangdam.
