Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

PANGDAM BUKA APEL KOMANDAN SATUAN KODAM II/SWJ TA. 2014

Dibaca: 60 Oleh 11 Mar 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Senin, (10/3/2014) membuka Apel Komandan Satuan Jajaran Kodam II/Swj TA. 2014, bertempat di Rindam II/Swj Muara Enim. Kegiatan Apel Dansat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun  komunikasi dua arah antara pimpinan Kodam II/Swj dengan para Dansat, sehingga terwujud kesamaan cara   pandang   dan   pikiran  tentang pokok-pokok kebijakan Kodam II/Swj guna meningkatkan kualitas dan profesionalitas, serta soliditas prajurit dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok satuan.

Selain itu, kegiatan Apel Dansat juga sebagai mata rantai dari mekanisme kegiatan Komando dan pengendalian Pimpinan Kodam dalam rangka pembinaan kekuatan dan kemampuan satuan secara umum, sekaligus sebagai wahana bagi Pimpinan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan, personel maupun materiil dihadapkan dengan penjabaran program kerja serta tantangan dan tuntutan tugas yang dihadapi.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo ketika membuka kegiatan Apel Dansat yang dikuti oleh para Unsur Pimpinan di seluruh satuan jajaran Kodam II/Swj menegaskan bahwa profesionalisme erat kaitannya dengan kemampuan dalam melaksanakan tugas. Profesionalisme TNI, sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, adalah tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara  baik,  tidak  berpolitik  praktis, tidak berbisnis dan dijamin kesejahteraannya serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut  prinsip  demokrasi, supremasi sipil, HAM, ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.

Baca juga:  Pangdam II/Swj Terima Audiensi DPD LVRI Sumsel

Pangdam juga mengingatkan bahwa profesionalisme keprajuritan yang dianut TNI AD,  tidak semata-mata prajurit yang memiliki keterampilan teknis maupun taktis kemiliteran, tetapi profesionalisme keprajuritan yang berbasis kepada jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional.  Upaya peningkatan profesionalisme, menurut Pangdam hanya dapat ditempuh melalui proses belajar dan berlatih secara terus menerus. Oleh karena itu, kegiatan belajar dan berlatih harus menjadi budaya organisasi, ujarnya.

Untuk itu, kepada para Komandan Satuan, Pangdam berpesan agar memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi, sehingga dapat melaksanakan upaya pembinaan satuan dan mampu memberdayakan seluruh potensi satuan secara optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj juga menyingung masalah transformasi yang saat ini sedang dilakukan oleh TNI AD. Transformasi dilakukan agar TNI AD semakin profesional, modern, efektif, efisien dan militan, sehingga  mampu menjawab tuntutan dan perkembangan jaman. Dikatakan bahwa, sebagai alat pertahanan Negara maka TNI Angkatan Darat dituntut memiliki kapasitas untuk mampu mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah daratan, sehingga harus didukung oleh kualitas SDM yang profesional dan Alutsista modern yang memadai. “Sehebat apapun Alutsista dan sistem Kodalnya, kalau manusia yang mengawakinya tidak profesional, tentu tidak akan memenangkan perang/pertempuran. Inilah yang dimaksud dengan ”The Man Behind the Gun”, Manusia sebagai penentu kemenangan pertempuran”, sambung Pangdam.

Baca juga:  DANREM 043/GATAM HADIR PADA ACARA SILATURAHMI KAMTIBMAS PROVINSI LAMPUNG

Apel Dansat Kodam II/Swj yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 12 Maret 2014 tersebut mengambil tema : “Melalui Apel Dansat Kodam II/Swj, Kita Tingkatkan Integritas Dansat Guna Mewujudkan Profesionalisme Prajurit Menuju Transformasi TNI AD Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel