Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

PANGDAM XVII/CENDERAWASIH SELAKU PANGKOOPS BERIKAN PEMBEKALAN KEPADA SATGAS PENGAMANAN PERBATASAN RI-PNG YONIF 320/BADAK PUTIH

Dibaca: 238 Oleh 11 Mar 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

 

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua M.M  didampingi oleh Danrem 174/ATW, Danpomdam, Plh Aslog Kasdam XVII/Cenderawasih dan Waasintel Kasdam XVII/Cenderawasih memberikan pembekalan kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 320/Badak Putih yang akan menggantikan Satgas 432/WJS pada Sabtu 8 Maret 2014 bertempat di Aula L.B Moerdani Makorem 174/ATW.

Pangdam menyampaikan dalam pelaksanaan tugas pokok Prajurit Satgas Yonif 320/BP harus disiplin serta benar-benar paham apa yang harus dilakukan dalam pelaksanaan tugas harus berpedoman kepada protap yang berlaku sehingga tidak ada keraguan dalam bertindak karena kita menghadapi rakyat yang harus dilindungi.  Keadaan dan situasi Papua sekarang ini, memiliki kerawanan yang cukup tinggi karena sering digunakannya sebagai daerah penyelaman,basecamp dan basis operasi oleh kelompok sipil bersenjata untuk melakukan penyerangan terhadap pos-pos TNI/Polri.Selain itu sering juga digunakan sebagai pelintas batas tradisional oleh masyarakat setempat,yang memang mereka masih memiliki hubungan kekerabatan secara adat, namun tidak menutup kemungkinan juga dimanfaatkan oleh clandestine untuk melancarkan aksi provokasi dan pengaruh negatif  terhadap masyarakat setempat. Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan tersebut, maka harus tetap waspada, lakukan patroli keamanan dan patroli pemeriksaan patok batas secara intensif dan lakukan pembinaan kepada masyarakat disekitar perbatasan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Baca juga:  Aksi Bersih Di Sepanjang Pantai Tembok Berlin Sorong

Lebih lanjut Pangdam mengingatkan, bahwa dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi Pemilu dan sudah pasti akan mendapat gangguan keamanan, setiap prajurit yang bertugas agar meningkatkan kewaspadaan. Di Papua terdapat beberapa satuan penugasan lain, baik dari TNI maupun Polri. Dengan demikian agar setiap prajurit menjalin hubungan yang baik dengan satuan lain, hindari kesalah pahaman dan jangan mudah terprovokasi dan melakukan tindakan-tindakan diluar prosedur. Apabila menemukan permasalahan, segera lapor kepada pimpinan pada kesempatan pertama, sehingga dapat diambil tindakan secara cepat dan tepat. Jangan melakukan tindakan sendiri-sendiri karena dapat berakibat fatal.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel