Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Silaturrahmi Pangdam XII/Tpr bersama Tokoh Masyarakat Adat Dayak

Dibaca: 189 Oleh 17 Mar 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pontianak. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ibrahim Saleh menyambut hangat pertemuan dalam rangka silaturahmi dengan tokoh masyarakat adat Dayak, yang berlangsung di Pendopo Pangdam XII/Tpr, Jum’at (14/03). Turut hadir Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Misjan A. Sutisna, Staf Ahli, Asisten Kasdam, Kabalakdam, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Drs. Yokubus Kumis, serta pengurus DAD lainnya.

Tujuan kegiatan tersebut merupakan acara silaturahmi antara pengurus Dewan Adat Dayak dangan Pangdam XII/Tpr. Dalam silaturahmi ini sangatlah strategis untuk mensinergikan antara TNI dengan Rakyat dalam rangka menciptakan keamanan di Kalimantan Barat serta mempercepat proses pembangunan terutama didaerah-daerah perbatasan.

Yokubus Kumis sangat menyambut baik dan mendukung tugas-tugas TNI di Kalimantan Barat ini apalagi ketika Pangdam menyatakan akan memberikan perioritas kepada pemuda-pemuda di daerah perbatasan untuk mengabdikan dirinya menjadi anggota TNI. Lebih lanjut, dalam pesta Demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan, masyarakat adat Dayak akan siap ikut mensukseskannya, “untuk menyambut pemilu ini. Sehingga kita berharap pemilu tanggal 9 april ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, tertib” terang Yokubus Kumis.

Baca juga:  Prajurit Yonif 641/Raider Latihan Repling Ops Mobud

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ibrahim Saleh mengucapkan terimakasih atas dukungan dari masyarakat dalam menjalankan tugas diwilayah Kalimantan Barat dan TNI bersama Rakyat selalu menjaga keadaan yang kondusif. Pangdam juga menyatakan dalam waktu dekat ini Negara kita akan mengadakan pesta demokrasi, maka dari itu Pangdam mengharapkan semuanya dapat berjalan lancar, aman, kondusif, semua elemen masyarakat ikut menyukseskan pemilu, tidak ada yang Golput.

Pangdam menegaskan kembali bahwa TNI akan selalu bersikap Neteral didalam pemilu. “TNI sudah menjadi ketentuan untuk tidak terlibat dalam Berpolitik Praktis dan akan mematuhi semua ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pemilu. Bila ada TNI yang melanggar pasti akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku bahkan sampai pemecatan dari TNI” terang Pangdam.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel