Skip to main content
Berita SatuanKodiklat

DEMONSTRASI ANGGOTA PARTAI POLITIK DI PUSDIKAJEN KODIKLAT TNI AD

Dibaca: 809 Oleh 02 Apr 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(Lembang, 28 Maret 2014) Puluhan anggota Partai Politik yang mengikuti Pemilu Legislatif 2014 mendatangi Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Mereka menuntut Pusdikajen Kodiklat TNI AD menyerahkan ketua Panwaslu yang kebetulan berada di TPS Ds. Kayu Ambon. Ketua Panwaslu tersebut disinyalir melakukan kecurangan dalam penghitungan suara hasil Pemilu Legislatif 2014 dan lari menyelamatkan diri ke Pusdikajen Kodiklat TNI AD.   Namun usaha para pendemo tersebut dihadang oleh Pasukan anti Huru – Hara (PHH) Pusdikajen Kodiklat TNI AD tepat di depan pintu masuk Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Para pendemo yang terus memaksa masuk mendapatkan perlawanan dari PHH. Aksi saling dorong antara demonstran dan PHH pun tidak terelakan. PHH yang dibekali kemampuan menghalau aksi para demonstran terus berusaha mendorong para demonstran agar bisa menjauh dari Pusdikajen Kodiklat TNI AD.   Untuk menghindari aksi anarkis berlanjut lebih jauh, PHH Pusdikajen Kodiklat TNI AD mengirimkan tim negosiator yang terdiri dari Mayor Caj Mamat Rahmat dan Lettu Caj H. Slamet, S.Pdi., untuk bernegosiasi dengan perwakilan demonstran. Selama proses negosiasi berlangsung, para demonstran tetap melanjutkan aksinya. Mereka semakin sengit dalam memberikan perlawanan agar bisa menerobos barikade yang dibuat PHH Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Para demonstran pun melempari PHH Pusdikajen Kodiklat TNI AD dengan benda-benda yang ada disekitar area demonstrasi. Kondisi seperti ini membuat suasana semakin kacau dan tidak terkendali.

Baca juga:  Kapolri Apresiasi Panglima TNI dan Media Massa karena Jaga Kesejukan Suasana

 Namun, peristiwa di atas tidak sebenarnya terjadi di Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Hal tersebut adalah simulasi penanganan kerusuhan demonstran dalam Pemiliu Legislatif 2014. PHH Pusdikajen Kodiklat TNI AD yang terdiri dari, Satuan Setingkat Kompi (SSK), Satuan Setingkat Peleton (SST) dan Satuan Setingkat Regu (SSR) diperagakan oleh personel Militer Pusdikajen Kodiklat TNI AD, para siswa Diklapa I Kecab. Ajen dan Diktukba TNI AD Tahap I TA. 2014. Sedangkan para demonstran diperankan oleh personel PNS Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Simulasi ini dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan pada pelaksanaan Pemilu Legislatif maupun Pemilu Eksukutif tahun 2014.

Ditemui seusai pelaksanaan simulasi, Kasipamops Pusdikajen Kodiklat TNI AD Mayor Caj Mamat Rahmat selaku koordinator kegiatan menyampaikan, PHH Pusdikajen Kodiklat TNI AD disiapkan untuk membantu Polri dalam penanganan keamanan selama masa Pemilu tahun ini. Berdasarkan Undang – undang yang berlaku, pihak Polri bisa meminta bantuan kepada pihak TNI untuk mengatasi masalah keamanan di Indonesia. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa, pelaksanaan simulasi ini juga untuk melihat kesiapan PHH Pusdikajen Kodiklat TNI AD dalam menangani kerusuhan dalam Pemilu tahun 2014.

Baca juga:  Peduli Pasien Isoman Covid -19, Danrem 162/WB Berikan Bantuan Sembako dan Obat ke Warga Desa

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel