Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kodim 1702/ Jayawijaya Selesaikan Kerusuhan dan Perbaiki Jembatan di Distrik Wouma

Dibaca: 90 Oleh 02 Jun 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Keberadaan TNI di tengah-tengah masyarakat harus senantiasa menjadi problem solver  bagi setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat. Hal itu juga yang menjadi pegangan kuat bagi Kodim 1702/Jayawijaya sebagai satuan kewilayahan yang terletak di Kabupaten Jayawijaya untuk senantiasa berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan kehidupan bermasyarakat.

Peran Kodim 1702/Jayawijaya begitu terasa ketika menyelesaikan kerusuhan yang terjadi di Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya pada tanggal 27 Mei 2014. Pada saat itu massa melakukan pengrusakan dan pemalangan jembatan akibat tidak puas dengan hasil putusan pleno KPU Kabupaten Jayawijaya. Tindakan anarkis ini tentu sangat merugikan masyarakat sendiri mengingat jembatan tersebut merupakan jalur akses perekenomian warga. Tidak ingin hal ini berlarut-larut, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Yusuf Sampetoding dan Wakapolres Jayawijaya mendatangi lokasi kerusuhan untuk menenangkan massa agar tindakan pengrusakan tidak dilanjutkan. Dandim mengumpulkan masyarakat dan memberikan himbauan agar permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara yang damai sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Tindakan merusak fasilitas umum akan merugikan kepentingan masyarakat dan tentu saja merupakan tindakan melawan hukum. Himbauan Dandim berhasil menghentikan tindakan pengrusakan, namun kondisi Distrik Wouma belum benar-benar kondusif.

Baca juga:  Dandim 1709/Yawa Bagikan Bingkisan THR Kepada Anggota TNI & PNS

Untuk menyelesaikan masalah sampai tuntas, diadakan pertemuan di kediaman Dandim 1702/Jayawijaya pada 29 Mei 2014. Pertemuan dihadiri oleh tokoh-tokoh yang berpengaruh di wilayah tersebut, seperti para kepala suku dan kepala kampung. Dari hasil pertemuan itu disepakati bahwa tindakan pengrusakan benar-benar dihentikan. Selain itu, jembatan yang telah dirusak juga akan diperbaiki secara bersama-sama, anggota Kodim 1702/Jayawijaya dan masyarakat.

Setelah pertemuan usai, anggota Kodim dan masyarakat bergerak ke tempat jembatan yang rusak dan langsung melaksakan perbaikan. Masyarakat yang sebelumnya melakukan pengrusakan, secara sadar dan ikhlas memperbaikinya kembali. Karena dilaksanakan secara bergotong-royong, perbaikan pun cepat selesai. Jembatan tersebut akhirnya bisa digunakan kembali dengan baik.

Dengan kembali normalnya fungsi jembatan tersebut, masyarakat merasa senang dan bersyukur. Kepala suku Wouma, Naftali Mabel yang mewakili masyarakat Distrik Wouma mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1702/Jayawijaya beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelesaian kerusuhan dan memperbaiki jembatan yang dirusak. Dalam kesempatan itu, Dandim juga berpesan kepada masyarakat agar setiap permasalahan tidak diselesaikan dengan cara anarkis, namun sebaliknya dengan cara damai dan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca juga:  Mayjen Joppye, Putra Daerah Pertama yang Jadi Pangdam di Papua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel