Skip to main content
Berita Satuan

SBY: 7 Instruksi TNI-Polri Kawal Pilpres 9 Juli Kamis, 03 Juli 2014 16:20 WIB

Dibaca: 92 Oleh 04 Jul 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, HanTer –  Suasana politik di Indonesia menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden yang makin memanas mendapat perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY tidak ingin terjadi gesekan yang terjadi, apalagi sampai timbul tidak kekerasan.

Karenanya, SBY memerintahkan jajaran Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga situasi. Ada tujuh poin yang menjadi pesan instruksi SBY kepada jajaran menteri politik, hukum, keamanan serta TNI dan Polri. Pertama, SBY meminta Polri dan TNI untuk tidak menganggap ringan situasi.

“Lebih baik siap menghadapi kemungkinan apapun, syukur kalau situasinya normal, tapi kalau ada gangguan harus siap,” kata SBY, Kamis (3/7) di kantornya, Kompleks Istana Negara, Jakarta.

Kedua, Sebelum tanggal 9 Juli 2014 hingga beberapa hari setelah itu, TNI dan Polri harus memastikan situasi benar2 dinyatakan aman. Dan selama itu operasi pengamanan harus tetap dilakukan.

Ketiga, SBY memerintahkan TNI dan Polri tidak memberikan toleransi atas tindakan pelanggaran hukum. Jadi, tidak hanya melakukan pencegahan, tetapi juga dalam hal penindakan harus tegas. Namun, TNI dan Polri harus juga bersikap netral.

Baca juga:  21 Pucuk Senjata Api Rakitan Berhasil Diamankan Satgas Yonif 614 Raja Pandita

Keempat, TNI dan Polri diminta membantu penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Beberapa hal yang harus di awasi terkait hal ini adalah kemungkinan terjadi politik uang, atau money politics.

Kelima, TNI dan Polri harus berkoordinasi setiap saat dengan pihak-pihak yang terkait penyelenggaraan Pemilu. Beberapa diantaranya adalah, KPU, Bawaslu, Kepala Daerah, dan Media Masa. Menurutnya informasi mengenai pelaksanaan pengamanan pemilu penting untuk disampaikan melalui media masa.

Keenam, selain menginstruksikan TNI dan Polri, SBY juga menginstrksikan Menteri koordinator politik hukum dan keamanan Djoko Syanto untuk memimpin langsung pelaksanaan pengamanan ini. Terakhir, SBY juga akan memantau langsung pelaksanaan pengamanan ini secara dekat.

Tujuh instruksi ini disampaikan SBY setelah menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri, dan jajaran TNI dan Polri. Menurutnya, sesuai laporan Menkopolhukam, kondisi keamanan saat ini cukup kondusif, meskipun terkadang menghangat dan cenderung memanas. (Anu)

(sumber : http://harianterbit.com/m/welcome/read/2014/07/03/4618/42/25/SBY-7-Instruksi-TNI-Polri-Kawal-Pilpres-9-Juli)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel