Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

APEL GELAR PASUKAN TNI/POLRI DALAM RANGKA PENGUMUMAN HASIL MK MENGHADAPI PILPRES DAN WAPRES 2014

Dibaca: 226 Oleh 21 Agu 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(21/08)Pesta Demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) sudah dilaksanakan pada 9 Juli lalu, tetapi penetapan hasil keputusan siapa Presiden dan Wapres belum final. Karena salah satu calon no.urut 1 yaitu pasangan Prabowo-Hatta menolak hasil Pilpres yang dianggap adanya kecurangan dan mengajukan gugatan ke sidang Mahkamah Konstitusi. Menindak lanjuti situasi tersebut, sebagai langkah pengamanan wilayah Kodam XVI/Pattimura bersama Lantamal IX, Polda Maluku dan Lanud Pattimura menggelar Apel Gelar pasukan TNI/POLRI dalam rangka mengantisipasi hasil pengumuman Pilpres dan Wapres di Mahkamah Konstitusi di Jakarta. Bertempat di Lapangan Merdeka Ambon.

“Perlu kita ketahui, bahwa Pileg maupun Pilpres beberapa waktu yang lalu telah berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Meski demikian, hasil Pilpres tersebut saat ini masih terdapat gugatan dari salah satu kandidat, kita berharap agar semua tahapan sidang yang mencapai puncaknya pada hari ini tetap berjalan dengan baik sesuai prosedur hukum dan konstitusi yang ada. Oleh karena itu, mari kita amankan seluruh hasil Pemilu 2014 ini dengan benar dan bertanggung jawab, agar suksesi kepemimpinan nasional dapat terwujud dengan baik demi berlangsungnya kesinambungan pembangunan nasional “tegas Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi yang pada Apel tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Baca juga:  Korem 151/Binaiya Bidik Bedah Rumah di Negeri Lima dan Seith

Pangdam dalam forum tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama TNI/Polri dan Pemerintah Daerah untuk senantiasa menjaga dan menciptakan situasi serta kondisi wilayah yang semakin kondusif. Sebab, hanya dengan kondisi wilayah yang kondusiflah pembangunan di daerah akan berlangsung dengan lancar, yang muaranya akan berhasil mensejahterakan rakyat. Sesuai amanat undang – undang No. 34 Tahun 2004 tentang TNI bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Selain itu sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan gangguan Keamanan Dalam Negeri menginstruksikan peningkatan efektivitas penanganan keamanan secara terpadu, membentuk tim terpadu pada tingkat pusat dan daerah, mengambil langkah-langkah cepat, tepat dan tegas, merespons dengan cepat dan menyelesaikan secara damai, serta memaksimalkan fungsi dan peran TNI.

Beliau juga menekankan bahwa Sinergitas antara TNI/Polri dan Pemerintah daerah serta masyarakat inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan serta tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prajurit TNI/Polri merupakan bagian yang terpadu satu sama lain, hubungan harmonis yang selama ini telah terbina dengan baik membuktikan bahwa prajurit TNI dan Polri dapat mengatasi berbagai kendala yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah Maluku sehingga bersama Pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya mampu menciptakan kedamaian serta mengembangkan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan daerah. Lebih lanjut Pangdam menekankan untuk

Baca juga:  Cumi-Cumi Raksasa Ditemukan Terdampar di Pantai Maluku Tengah

menanamkan kesiapsiagaan secara optimal sehingga mencapai kesiapan operasional yang sewaktu-waktu siap digerakkan, serta hindari setiap perselisihan yang menjurus kepada pelanggaran hukum, selesaikan setiap permasalahan dengan cara-cara yang beradab.Selanjutnya, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Maluku untuk tidak saling mencurigai dan berprasangka buruk terhadap sesama warga, sebab hal ini akan memicu terjadinya perselisihan dan pertikaian. Selesaikanlah setiap permasalahan dengan cara yang santun dan beradab sesuai dengan prinsip demokrasi dan aturan hukum yang berlaku. Dengan diadakannya kegiatan apel Kesiapsiagaan ini, diharapkan semakin memperkuat kemampuan antisipatif prajurit TNI/Polri terhadap berbagai potensi konflik baik vertikal maupun horizontal yang mungkin timbul. Saya berharap TNI/Polri harus menjadi agen pemersatu bangsa dan menjadi contoh bagi masyarakat baik dalam sikap perilaku dan langkah-langkah tindakan serta semangat pengabdian dalam mengemban tugas yang semakin berat dan kompleks.”tegasnya”.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel