Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kodam Gelar Upacara Pengukuhan Pengurus Pembimbing Saka Gerakan Pramuka di Lingkungan TNI Provinsi Papua

Dibaca: 185 Oleh 14 Agu 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jayapura – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka, Alex Hesegem, S.E., bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Upacara Pelantikan Satuan Karya (Saka) Gerakan Pramuka Provinsi Papua, bertempat di Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu 13 Agustus 2014.

Dalam upacara ini dilakukan pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Satuan Karya (Saka) Kepramukaan Provinsi Papua. Pelantikan tersebut dikukuhkan melalui pembacaan Tri Satya sebagai Janji Pramuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Saka Wira Kartika, Drs. Christian Zebua M.M., (Pangdam XVII/Cenderawasih), Satuan Karya Bahari, Brigjen TNI Mar. Gatot Triswanto (Danlantamal X) dan Satuan Karya Dirgantara Kolonel Pnb. Oka Prawira (Danlanud Jayapura).

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar dan penyematan tanda jabatan kepada masing-masing ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya yang disematkan oleh pembina Upacara, Alex Hesegem, S.E., selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Papua.

Dalam amanatnya Alex Hesegem, menyampaikan 3 hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pelantikan pengurus yang membina dan membimbing di lingkungan TNI,

yang pertama bahwa, tugas kepramukaan, ilmu atau teknik kepramukaan harus diberikan kepada anak-anak kita, agar anak-anak kita lincah, pintar, kuat, cerdas, pantas, tanggap, dan cekatan. Sehingga bisa dibandingkan dengan lingkungan kita berada, anak yang ikut pramuka pasti akan lebih lincah, cekatan, dan kuat dibanding anak-anak yang belum ikut pramuka.

Baca juga:  Pengibaran Sang Merah Putih Di Bawah Laut

Dijelaskan pula bahwa teori-teori tersebut diajarkan di seluruh dunia, misalnya tali temali yang diajarkan di Amerika disinipun kita ajarkan. Sehingga supaya pramuka ini berjalan maka perlunya suatu organisasi yang memimpin dari Gudep, ranting sampai ke wira karya sampai ke daerah. Melantik untuk membina dan bertanggung jawab untuk membina kepramukaan di lingkungan masing-masing tentang kepramukaan.

Kemudian yang kedua, dikatakan terkait dengan revitalisasi pramuka Indonesia melalui UU No. 12 Tahun 2009 Negara Indonesia telah menetapkan pembinaan karakter anak Indonesia masuk ke dalam kurikulum pendidikan. Pembentukan karakter tersebut dimulai dari usia dini. Menempatkan pembentukan karakter anak bangsa di dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Tugas para pemimpin dari kwarda, kwarcab, dan satuan karya adalah bagaimana membentuk, mendidik dan mengarahkan karakter anak-anak menjadi baik, karakter yang tidak merusak lingkungan, karakter yang tidak merusak masyarakat, karakter yang tidak merusak bangsa dan negara. Serta dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan pada bangsa dan negara.

Baca juga:  Ketum PPAD dan Pangdam XVII/Cenderawasih Gelar Baksos Dan Operasi Katarak di Kabupaten Puncak Jaya

Selain itu sebagai abdi masyarakat, pramuka siap untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat seperti pembersihan lingkungan dan bekerja sama dengan SAR dalam menangani bencana yang ada di Papua. Pramuka juga siap untuk membela negara.

Diharapkan dengan dilantiknya Pengurus Majelis Pembimbing Satuan Karya Kepramukaan pada hari ini di bawah TNI, sehingga Kwarda Papua menjadi lebih kuat, lebih maju dan lebih sukses lagi dari tahun-tahun sebelumnya

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel