Balikpapan, (20/08). Kali ini Pulau Sebatik sengaja dipilih sebagai tempat penyelenggaraan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 69 lantaran Sebatik merupakan wilayah perbatasan darat dan laut yang langsung berbatasan dengan negara Malaysia.
Dengan adanya acara tersebut yang di laksanakan di kawasan perbatasan, kami berharap jiwa nasionalisme dan patriotisme semakin meningkat, apalagi mereka dapat memaknai arti dari peringatan HUT kemerdekaan yang telah mengorbankan banyak jiwa dan raga para pejuang untuk merebut kemerdekaan dari penjajahan. Kemudian masyarakat Sebatik dapat mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang berguna bagi nusa dan bangsa sesuai harapan para pejuang yang telah gugur mendahului kita, demikian penyampaian Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si., kepada sejumlah media cetak dan elektronik usai memimpin upacara.
Bagaikan lautan manusia, sebanyak kurang lebih 10 ribu orang dari berbagai lapisan masyarakat warga perbatasan RI-Malaysia yang ada di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ikut merayakan detik detik peringatan HUT kemerdekaan RI ke 69 dengan mengikuti Upacara bendera bertempat di lapangan sepak bola Sebaring Desa Setabu Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Kaltara Minggu 17 Agustus 2014. Peringatan Upacara di perbatasan ini sangat istiwewa karena dipimpin langsung oleh Panglima Kodam VI/Mlw Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M. Si.
Kegiatan upacara tersebut diikuti oleh pasukan dari Yonif 613/Rja, Satgas Pamtas Yonif 100/Raider, Kodim 0911/Nunukan, Lanal Nunukan, Polri, pelajar, Ormas, Pramuka serta masyarakat sekitar Pulau Sebatik.
Upacara HUT kemerdekaan RI ke 69 di perbatasan tersebut dihadiri oleh Danrem 091/Asn, para Asisten Kasdam VI/Mlw, Kapendam VI/Mlw, Dandim 0907/Tarakan, Dandim 0911/Nunukan. Camat Sebatik. Kegiatan tersebut juga diliput berbagai media cetak dan elektronik baik media lokal maupun nasional.
Usai pelaksanaan Upacara HUT kemerdekaan RI ke 69 tersebut dirangkai dengan berbagai macam kegiatan demonstrasi dan atraksi yakni, penampilan Marching Band dari putra dan putri pelajar sekolah, peragaan demonstrasi/atraksi beladiri Yong Moo doo oleh prajurit pilihan dari satuan tempur Yonif 613/Rja, peragaan demonstrasi/atraksi proses pembebasan para tawanan oleh satuan tugas Pam Perbatasan Yonif 100/Raider yang mengadakan penyerbuan terhadap para separatis yang bersekongkol dengan gembong penyelundup miras dan Narkoba yang selalu meresahkan di wilayah perbatasan RI-Malaysia serta demonstrasi/atraksi penerjunan dengan menggunakan payung free pol oleh pasukan elite TNI Angkatan Darat Kopassus.
(Penerangan Kodam VI/Mlw)
