Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

PANGDAM XVI/PATTIMURA DAN KETUA MUI MALUKU BAHAS PERDAMAIAN NEGERI LIMA DAN SEITH

Dibaca: 509 Oleh 07 Agu 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi siang tadi menerima ketua MUI Maluku diruang kerja Pangdam XVI/Pattimura untuk membicarakan langkah-langkah cepat dan tepat mengatasi meluasnya pertikaian antara Desa Negeri Lima dan Desa Seith kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah serta Desa Iha Dan Desa Luhu Kabupaten Seram Bagian Barat agar tidak meluas ke Desa lain.

Dalam kesempatan itu Pangdam XVI/Pattimura meminta kesediaan Ketua MUI Maluku Bapak DRS Idrus Toekang agar memberikan penyuluhan dan ceramah-ceramah Agama maupun melakukan pertemuan dengan Tokoh-tokah Agama, Tokoh-tokoh Masyrakat dan Tokoh-tokoh pemuda kepada Desa-desa yang saat ini sedang dilanda pertikaian agar senantiasa menahan diri dan tidak terhasut oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja memecah belah persatuan dan kesatuan antar sesama Desa yang selama ini telah terjalin dengan mesra, karena sekecil apapun pertikaian dan perselisihan itu tidak dibenarkan dalam agama apapun.

Lebih jauh Beliau menegaskan bahwa “Meskipun saat ini kita tidak bisa menghindar dari berbagai informasi tapi sebagai manusia yang berakal dan beragama tidak sepantasnya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Agama apalagi merugikan orang lain bahkan yang paling mengerikan adalah perbuatan yang kita lakukan itu merugikan dirikita sendiri dan keluarga. Apakah tidak lebih baik setiap informasi itu kita mengecek kebenarannya dan darimana sumbernya terlebih dahulu agar langkah penyelesaiannya tidak merugikan banyak fihak. Tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan kalau kita sendiri tidak bersedia menyelesaikan masalah itu. Didalam Al-Quran Surat Al- Hujurat ayat 6 Allah Swt berfirman: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti berita itu agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Baca juga:  PELATIHAN BELA NEGARA RESMI DITUTUP

Tentara Nasional Indonesia khususnya TNI AD tetap komitmen mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dan rongrongan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai, untuk itu kepada siapapun yang dengan sengaja maupun secara terang-terangan melakukan tindakan provokasi memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI maka sepanjang itu pula dia akan senantiasa berhadapan dengan aparat TNI-POLRI.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel