Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Rombongan Studi Lemhannas RI Berkunjung di Kodam XVII/Cenderawasih

Dibaca: 93 Oleh 20 Agu 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Hinza Siburian mengucapkan selamat datang kepada rombongan Studi Strategis Dalam Negeri Program Pendidikan Reguler Angkatan (SSDN PPRA) LII Lemhannas RI yang diketuai oleh Laksamana Muda TNI Susanto dalam kunjungannya di Makodam XVII/Cenderawasih pada Senin 18 Agustus 2014.

Dalam sambutannya selaku Ketua Rombongan, Laksda TNI Susanto menjelaskan bahwa pada tahun ini kegiatan Studi bertemakan tentang “Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk pembangunan”, dengan 4 (empat) tempat sebagai sasaran untuk dikunjungi yaitu :

1.         Pertama, berada di Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Pinang;

2.         Kedua, di Kupang Nusa Tenggara Timur;

3.         Ketiga, Halmahera

4.         Keempat, di Papua yaitu kelompok D yang diketuai oleh Kol. Inf Herman Asaribab yang juga merupakan Mantan Danrem 172/PWY.

Mengawali pertemuan tersebut, Kasdam memberikan gambaran tentang Tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih dan situasi keamanan di Papua. Dalam penjelasannya beliau mengatakan, terkait dengan masalah keamanan, kemungkinan ancaman khususnya ke Indonesia dan khusus Papua ini tidak terlepas dari masalah geo politik dan geo ekonomi yaitu adanya kekuatan asing dengan sebuah gerakan separatis disini. Hal Ini yang menjadi masalah dan salah satu dari tugas kita bagaimana ide separatis ini dapat dihilangkan.

Baca juga:  Komisi I DPR RI Kunker ke Kodam XVII/Cenderawasih

“Isu perjuangan gerakan separatis Papua ini selalu menggunakan demokratisasi. Inilah yang menjadi isu perjuangan separatis Papua, dan dengan tujuan mereka adalah referendum dengan menggunakan sarananya yaitu organisasi separatis bersenjata dan separatis politik. Separatis bersenjata ini menggunakan aksi-aksi kekerasan, kemudian separatis poltik menggunakan cara-cara dialog dan diplomasi sebagai strateginya dan mereka juga menggunakan pendekatan-pendekatan berupa pendekatan teknologi atau kultural mereka mencoba menggalang masyarakat dengan negara-negara melanesia, mencoba melakukan pendekatan dari ras melanesia, padahal ambon dan NTT pun termasuk ras melanesia, tetapi mereka mencoba pendekatan dari situ kemudian juga pendekatan dari segi agama”, Jelas Kasdam.

Sebelum berkunjung ke Kodam XVII/Cenderawasih, rombongan telah menyempatkan untuk mengunjungi Kantor Pemerintahan Provinsi Papua yang disambut langsung oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, M.H. Dalam pertemuan tersebut pemerintah daerah mengharapkan agar undang-undang Otonomi khusus di tanah Papua atau Otsus Plus segera terwujud sehingga dapat mengelola sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan penyerahan cindera mata oleh Kasdam XVII/Cenderawasih kepada ketua Rombongan, Laksda TNI Susanto.

Baca juga:  Warga Kampung Malawer Ucap Syukur Kepada Tuhan Dibangunkan Rumah Program TMMD Ke-95 di Papua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel