PALEMBANG – Pihak TNI masih siaga terkait pengamanan Pilpres 2014 hingga dilantiknya presiden dan wakil presiden yang baru. Hal tersebut dilakukan terkait kemungkinan terjadinya anarkisme di Sumbagsel.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo mengatakan, terkait pengamanan Pilpres 2014 kodam selalu melakukan antisipasi dan siaga I.
“Intinya kami selalu siaga I, mau itu diperintah ataupun tidak. Meskipun kondisi sejauh ini masih kondusif,” ujarnya di sela kegiatan sertijab Danrem 044/Gapo dan Kakumdam di gedung Sudirman, Senin (11/8).
Namun demikian, lanjut Pangdam, kemungkinan ada dampak apabila di pusat atau di DKI terjadi mungkin yang tidak siap kalah, anarkis unjuk rasa kemudian dampak ikutan merembet ke Sumbagsel. “Unjuk rasa anarkis ya harus berhadapan dengan TNI, TNI intinya membantu kepolisian dan selalu siap siaga karena itu merupakan tugas kami dalam mengamankan wilayah Sumbagsel,” terangnya.
Kodam II/Sriwijaya siap siaga I hingga Oktober saat pelantikan presiden dan wakil presiden dan personel tidak berkurang. Pola pengamanannya juga sama saja.
“Untuk kondisi Sumsel masih kondusif dan masyarakatnya tidak anarkis. Namun kami tetap mengimbau untuk tidak anarkis dan merusak fasilitas, karena itu semua dibuat dari uang rakyat, jadi mari sama-sama kita jaga Sumsel agar lebih baik lagi,” imbaunya.
Terkait even internasional yang akan dilaksanakan di Sumsel dalam waktu dekat, Kodam II/Swj juga siap untuk menyukseskannya. “Sumsel sering menyelenggarakan event internasional seperti Islamic Solidarity Games (ISG) dan SEA Games. Nah sekarang akan ada MTQ internasional dan Pekan Olehraga Mahasiswa Internasional. Kalau memang Jakabaring perlu dibersihkan, kami siap Bantu. Jadi bantuan bukan hanya dari segi keamanan,” tandasnya.
Terkait sertijab yang yang dilakukan, merupakan bagian dari dinamika dan upaya pembinaan satuan dan personel. “Ini dapat memelihara kesinambungan pembinaan satuan yang nantinya bisa meningkatkan kualitas kinerja, produktivitas dan kesiapan operasional satuan,” tukasnya.
Perputaran roda jabatan yang dilakukan yakni untuk posisi Komandan Korem 044/Gapo yang sekarang dijabat oleh Kol Inf Suko Basuki yang menggantikan Kol inf Rochadi. Sementara itu juga dilakukan sertijab Kakumdam yang sekarang dijabat oleh Kol Chk Dwi Djaka Susanta yang menggantikan Kol Chk Wahyoedo Indrajit,” imbuhnya.
Danrem baru Kol inf Suko Basuki sebelumnya merupakan Perwira Staf Ahli Panglima Kodam Jaya (pahsahli pangdam Jaya) sementara Kol inf Rochadi kini menjabat sebagai Irdam III /Siliwangi. Sementara Kakumdam Kol Chk Dwi Jaka Susanta sebelumnya merupakan Putua III bidang mahasiswa STHM Ditkumad. Pejabat lama Kol Chk Wahyoedho Indrajit SH MH menjadi kakum kostrad.
Kepada pejabat lama, Pangdam II/Sriwijaya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus baik kepada Kol inf Rochadi maupun Kol Chk Wahyoedo Indrajit atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. “Selamat datang kepada pejabat baru Kol inf Suko Basuki dan Kol Chk Dwi Jaka Susanta selamat menjalankan tugas,” terangnya.
Sementara itu, Kol inf Suko Basuki mengatakan, tugas pertama saat ini adalah persiapan 17 Agustus. Jadi kegiatannya full untuk kesiapan hari kemerdekaan hingga 17 Agustus. “Saya akan melanjutkan program kerja dan hal-hal postif yang telah dilaksanakan pejabat sebelumnya agar lebih sempurna,” pungkasnya. (way/via/ce2)
