Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

DANREM 044/GAPO MEMBUKA APEL TERPUSAT MITRA BABINSA

Dibaca: 2437 Oleh 19 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Prabumulih, 18/9/2014,  Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki membuka Apel Terpusat Mitra Babinsa Tahun 2014, pada kesempatan tersebut Danrem 044/Gapo membacakan amanat Pangdam II/Sriwijaya yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Apel Terpusat mitra Babinsa yang kita laksanakan pada hari ini di samping bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI AD khususnya Kodam II/Swj dengan PT. Pertamina EP dan segenap masyarakat di sepanjang Area Asset 2 Prabumulih, juga merupakan tindak lanjut dari pelatihan mitra Babinsa dalam rangka penguatan Binter PT. Pertamina EP Area Asset 2 yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Melalui pelaksanaan Apel ini, diharapkan dapat mendukung keamanan objek vital Pertamina, tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat, terjalinnya sinergitas antara Pertamina dan TNI khususnya TNI AD, serta menjabarkan 5 kemampuan teritorial di lapangan dengan memerankan Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan dibantu oleh para mitra Babinsa.

Mengingat pentingnya kegiatan ini bagi upaya pembinaan kesadaran Bela Negara, kepada seluruh peserta Apel mitra Babinsa saya harapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik, sehingga memberikan kontribusi yang positif bagi upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pelaksanaan Bela Negara.

Baca juga:  DANPOMDAM II/SWJ: NARKOBA ADALAH MUSUH KITA BERSAMA

Sebagaimana kita pahami bahwa Bela Negara bukan hanya menjadi tugas TNI, melainkan tugas dan kewajiban seluruh bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dimana pada pasal 2 dinyatakan bahwa “Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri”.
Upaya pertahanan yang bersifat semesta, diselenggarakan dengan melibatkan seluruh sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.

Sifat kesemestaan dalam upaya Bela Negara merupakan pelaksanaan dari hak sekaligus kewajiban setiap warga negara, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.

Baca juga:  Sepradik Tulooong Jangan Buang Sampah di Sungai Kite Ni Ok

Untuk dapat melaksanakan hak dan kewajiban Bela Negara tersebut, maka peningkatan kesadaran sebagai bagian dari upaya pembinaan kesadaran Bela Negara merupakan salah satu upaya pembangunan karakter bangsa dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Dengan kata lain, selama kita masih menginginkan tegak dan kokohnya NKRI, maka selama itu pula pembinaan kesadaran Bela Negara tetap dibutuhkan bagi bangsa Indonesia.

Di tengah kuatnya pengaruh globalisasi, maka pelatihan Bela Negara untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara merupakan hal yang penting dan urgen untuk dilaksanakan. Pembentukan sikap Bela Negara harus dilakukan secara dini dengan cara memupuk kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, menghayati dan mengamalkan Pancasila, kesediaan rela berkorban dan mewujudkan kemampuan awal Bela Negara, sehingga memiliki sikap mental yang menyadari akan hak dan kewajibannya serta tanggung jawabnya sebagai warga negara untuk menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kaitan ini Kodam II/Swj dan seluruh satuan jajarannya dengan di dukung fasilitas, Lemdik, materi dan piranti lunaknya siap melaksanakan pelatihan Bela Negara kepada seluruh komponen masyarakat. Melalui pelatihan Bela Negara kepada warga masyarakat yang merupakan bagian dari komponen cadangan diharapkan akan memperbesar dan menggadakan kekuatan TNI, sekaligus sebagai salah satu upaya efektif untuk mencegah dan mengantisipasi segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan NKRI.

Baca juga:  Ketua Yayasan Persit Kartika  Lepas Tim Drumband TK Kartika Bandar Lampung

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 18 September 2014 pukul 09.00 Wib, bertempat di Lapangan PT. Pertamina EP Area Asset 2 Prabumulih dan dihadiri oleh Para pejabat teras Kodam II/Swj, Aster Kasdam II/Sriwijaya, Waaster Kasdam II/Swj, Dandim 0401/MUBA, Dandim 0404/Muara Enim, Dandim 0418/Palembang, Kapolres Prabumulih, Danyonzipur, Danyonkav 5/Serbu, Danyon Armed, Kasi Intel Korem 044/Gapo, Kasi Ter Korem 044/Gapo, Kasdim 0402/OKI, Pasi Bin Wanwil Korem 044/Gapo, Kepala PT. Pertamina EP Area Asset 2 Prabumulih, Para Danramil Korem 044/Gapo, 121 orang Babinsa Korem 044/Gapo, 765 Para peserta Apel Mitra Babinsa serta para undangan.  (Penrem 044/Gapo)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel