Skip to main content
Kopassus

Dua Jembatan Gantung Ekspedisi NKRI 014 di Halmahera Barat Diresmikan

Dibaca: 1251 Oleh 03 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pamen Ahli Kopassus, Kolonel Inf Dwi Anggono mewakili Danjen Kopassus meresmikan “Jembatan Gantung Ekspedisi NKRI 2014” di atas sungai Akelamo sepanjang 52 meter, lebar 2,5 meter yang menghubungkan Desa Lako Akediri dan Lako Akelamo, Kecamatan Sahu Panjang, Kabupaten Halmahera Barat, Senin (1/9/2014).

Jembatan tersebut merupakan hasil kerja Tim Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014, Kodam XVII/PTM Ambon, Pemkab Halbar dan masyarakat.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., M.M. selaku Komandan Ekspedisi NKRI 2014 dalam sambutan tertulisnya mengatakan dengan adanya jembatan gantung ini pasti kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, misalnya selama ini mereka tidak bisa menjual hasil pertaniannya karena jarak yang ditempuh sangat jauh, sehingga dengan adanya jembatan penghubung diharapkan pendapatan daerah bisa meningkat, bagi anak-anak sekolah bisa menghemat uang transportasi.

“Pembangunan jembatan gantung tersebut persyaratannya harus masyarakat yang mengerjakannya dan berharap agar masyarakat merawat jembatan gantung karena kalau dirawat dengan baik bisa bertahan selama 50 tahun,” jelasnya.

Baca juga:  Panglima TNI Cek Kesiapan PPRC TNI di Tarakan

Masyarakat Lako Akelamo dan Lako Akediri bergotong-royong beberapa hari untuk membangun jembatan gantung akhirnya terwujud apa yang diharapkan. Jembatan gantung Ekspedisi NKRI 2014 dapat menghubungkan beberapa desa yaitu Desa Lako Akidiri, Desa Maribati, Desa Lolori, Desa Idamdehe bahkan sampai kekota Jailolo Halbar.

“Saya mewakili masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kepada Tim Ekspedisi NKRI 2014, Kodim 1501 Ternate dan Pemkab Halbar yang telah membuatkan jembatan gantung. Saya selaku masyarakat Desa Lako Akelamo merasa terharu selama 4 bulan sudah bekerja gotong-royong demi terwujudnya jembatan yang sudah lama diharapkan,” ujar Bapak Syamsu.

Syamsu menambahkan “dengan telah selesainya pembuatan jembatan ini, lelah yang selama ini dirasakan sudah terbayar dan saya bisa menikmatinya. Selain itu dengan adanya jembatan ini masyarakat  akan mudah membawa hasil kebunnya dan anak-anak  sekolah bisa berangkat dan pulang lebih cepat,”.

Sebelumnya, Tim Ekspedisi NKRI 2014 telah meresmikan jembatan gantung Ekspedisi NKRI 2014 di sungai Tahafo, Desa Togola Sanger, Kecamatan Ibu,  panjang jembatan 51 meter dengan lebar 2,5 meter.

Baca juga:  Wakasad Tutup Kejuaraan Yongmoodo Piala Kasad ke-8 Tahun 2018

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati H. Husen Abdul Fatah memberikan apresiasi kepada Tim ekspedisi NKRI dan warga setempat yang sudah membantu pemerintah untuk membangun insfrastruktur, saya berharap kerjasama ini lebih ditingkatkan lagi.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel