Indonesia merupakan salah satu Negara maritime yang memiliki ribuan pulau-pulau bergugus menjadi untaian yang terikat menjadi suatu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disisi lain, Indonesia juga memiliki daratan-daratan yang luas dan terbentang dan ada juga yang wilayahnya berbatasan dengan teritorial batas wilayah Negara tetangga (lainnya seperti: Malaysia, Brunai Darussalam, Papua Nugini, Timor Leste, Filipina dan termasuk Singapura).
Untuk menjaga keutuhan wilayah teritorial prefentif Negara Indonesia selalu mengedepankan jalur diplomasi dan melakukan beberapa perjanjiankesepakatan bersama untuk menghindari terjadinya kontak/konflik secara fisik dengan pihak Negara lain. Salah satu bentuk upaya diplomasi yang dilakukan Negara adalah dibidang militer seperti operasi patok perbatasan, pertukaran prajurit, olahraga pertandingan militer dan lain-lain.
Dalam kesempatan ini, Singapura mengutus duta militernya yang dipimpin oleh Mayor Simon Yap Chong Chee dari BN 21C, HQ 9 DIV/INF, dan Mayor Ridzwan Bin Abu Bakar dari 21C BMTC SCH 3 beserta 4 Pama lainnya yakni Kapten Yu Jinliang dari OC 8 SIR, Kapten Erzwin Yem dari 21C/CI, SO1, Kapten Teo Cheng Kiang dari S4, 16C41 BN dan Kapten Chua Zhi Zhongdari HD Curriculum Design and Leadership Development rangka kegiatan diplomasi kunjungan kerja dari pihak Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura, khususnya ke wilayah Kodam IV/Diponegoro. Adapun jadwal kunjungan kerja yang dilakukan adalah salah satunya ke Satuan Yonif 400/Raider yang berada di Jl. Setia Budi Srondol. Semarang pada tanggal 23 September 2014.
Kehadiran para duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura di sambut hangat oleh Komandan Yonif 400/Raider, Mayor Inf Hery Bambang Wahyudi beserta jajaran perwira staf dan para Komandan Kompi dan diikuti dengan kegiatan Foto bersama yang berlatar belakang Logo Sangkur Petir bertuliskan “CEPAT, SENYAP, TEPAT” dan sambutan penghormatan Banteng Raiders.
Layaknya tamu yang hadir, para duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura dikenalkan singkat tentang profil satuan dan bincang-bincang untuk keakraban dan kebersamaan. Selanjutnya para duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura diarahkan menuju GOR Beladiri Militer untuk menyaksikan demonstrasi BDM Yong Moodo yang menampilkan dari mulai gerakan dasar perorangan, berpasangan, perkelahian sampai dengan pemecahan dan keahlian lainnya. Sambutan meriah dengan tepuk tangan pun terlontarkan oleh para tamu undangan kepada prajurit Yonif 400/Raider yang melakukan demonstrasi.
Setelah melihat penampilan demonstrasi BDM Yong Moodo para duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura dibawa ke depan jalan utama A Yani Asmil Yonif 400/Raider untuk menyaksikan demonstrasi serbuan Bus yang diskenariokan seperti adanya ancamanan penyanderaan oleh Teroris di atas Bus dan dilaksanakan pembebasan Sandra serta pelumpuhan pihak lawan.
Untuk melengkapi kunjungan di Asmil Yonif 400/Raider, para duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura kemudian diarahkan menuju Kipan A Yonif 400/Raider untuk mengenalkan kondisi Barak Remaja sebagai gambaran bahwa kehidupan prajurit yang harus tetap disiplin, tertib, rapi, dan bersih walaupun sudah dikedinasan. Apresiasi secara Spontan yang diucapkan oleh Kpt Erzwin Yem dari 21C/CI, SO1 “bahwa kebersamaan dan semangat untuk hidup tertib prajurit penting untuk dibawa di kesatuanya di Singapura walaupun dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan kota yang pesat namun hal dasar sebagai prajurit harus tetap dipertahankan dan dilanjutkan disetiap generasinya”.
Setelah berjalan cukup lama para tamu duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura kembali ke ruang Banteng dan melanjutkan kegiatan akhir di Satuan Yonif 400/Raider yakni menyantap hidangan makan siang dengan hidangan sederhana khas Indonesia khususnya Semarang, melengkapi kunjungan kerjanya para tamu duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura merasakan hidangan soto khas semarang, Bandeng Fresto, macam jajanan khas daerah serta hidangan penutup lainnya yang tidak luput dalam jamuan penutup kunjungan kerja Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura di Yonif 400/Raider.
Dengan harapan besar hal ini terus berlanjut dan adanya kegiatan saling tukar pengalaman baik Negara tetangga maupun Negara-negara lainnya yang diharapkan menambahkan khasanah wawasan prajurit TNI khususnya prajurit Yonif 400/Raider dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang akan datang termasuk dalam menghilangkan rasa cepat puas sebagai prajurit yang hidup di Negara yang luas baik daratan maupun lautanya untuk mewujudkan pertahanan Negara yang solid dan kesejahteraan hidup bangsa dimasa yang akan datang.
Jayalah selalu Negara Kesatuan Republik Indonesia Ku, disini kami dilahirkan dan dibesarkan, kami bangga atas Karunia-Nya untuk dapat kami sukuri dengan pengabdian terbaik kami di Indonesia ini, selamat jalan rekan duta militer Pers HQ 9 TH DIV AD Singapura sampaikan salam perdamaian abadi kepada rekan-rekan prajurit lainnya di Singapura. Pesan kami hanya satu seperti moto yang selalu kami kumandangkan di Satuan Yonif 400/Raider, yang selalu kami banggakan “Banteng Raiders, Pantang Mundur”.
