Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

LOMBA PADUAN SUARA GEREJAWI LPP RRI MALUKU

Dibaca: 3419 Oleh 01 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(29/08)Jika ada pagelaran musik yg menampilkan seorang penyanyi atau sebuah group band, mereka memberi pertunjukan, menghibur dan apa yg dilakukan oleh penonton? terpukau, dan pasti mendapat hiburan. Banyak orang mengira bahwa itulah juga yg terjadi jika ada penyanyi, Paduan suara koor tampil dalam Ibadah. Mempunyai peran dan fungsi hakikinya sebenarnya umat bernyanyi, dan ini bukan sama sekali bukan berarti bahwa setelah Paduan Suara koor itu bernyanyi maka Umat harus menyanyikan lagu yg sama tetapi yg dimaksud adalah bahwa tugas Paduan Suara / Koor bukanlah sekedar menghibur umat melainkan memberi contoh, Topangan, dan Dorongan kpd umat utk dapat bernyanyi dgn baik dan benar. Hal tersebut coba ditunjukkan oleh LPP RRI Maluku dalam menumbuhkan bibit-bibit penyanyi dalam paduan suara dalam Lomba Paduan Suara Gerejawi LPP RRI yang dilaksanakan di Aula RRI Maluku.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai salah satu wahana pendidikan kegiatan untuk mengekspresikan diri, sekaligus mengeksploitasi segala potensi bidang kesenian yang dimiliki oleh masing-masing peserta, sehingga julukan Ambon sebagai The City Of Music dapat melahirkan bibit-bibit baru di dunia musik yang nantinya menjadi salah satu generasi dari kota Ambon yang membawa nama Maluku di Industri tanah air. Hal itu disampaikan oleh Walikota Ambon Richard Louhanapesy pada saat membacakan sambutan pembukaan Lomba PS Gerejawi LPP RRI tadi malam. Pemukulan Tifa oleh Direktur Utama LPP RRI Ibu Rosnita Widiastuti menandai dibukanya kegiatan lomba Paduan Suara Gerejawi LPP RRI.

Baca juga:  Jabatan Danrindam dan Kasetumdam XVI/Pattimura Diserahterimakan

Acara itu sendiri sebelumnya diikuti 19 peserta  group Paduan Suara yang tergabung dalam jemaat Gereja yang ada di kota Ambon dan hingga akhirnya tadi malam menyisakan 11 peserta group paduan suara pada partai grand final. Kodam XVI/Pattimura menjadi satu-satunya peserta Paduan Suara yang berasal dari militer yang lolos pada partai Grand final, terdiri gabungan dari personil prajurit maupun PNS yang dipertemukan dan dibentuk pada saat latihan di sela-sela waktu saat kegiatan ibadah yang dilaksanakan di Kodam, hingga akhirnya perjuangan mereka terhenti di babak Grand Final. Juara I diperoleh Paduan Suara Jemaat Hunut diikuti Paduan Suara Jemaat Betseda dan Paduan Suara Jemaat Imanuel OSM. Kegiatan tersebut selain Walikota Ambon juga dihadiri Kepala LPP RRI Stasiun Makasar dan Kepala LPP RRI Stasiun Menado.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel