Skip to main content
Kodam Jaya

Pangdam Jaya : “Tanggung Jawab Mengamankan Aset Negara”

Dibaca: 281 Oleh 19 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Seperti kita ketahui bersama bahwa, selama bulan September hingga awal Oktober depan, agenda pelaksanaan tugas Kodam Jaya akan lebih banyak. Selain berkaitan pengamanan wilayah dan tugas protokoler, Kodam Jaya juga disibukkan oleh agenda kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-69 TNI hingga upacara bendera sebagai puncak peringatan tanggal 7 Oktober 2014 nanti. Kelancaran dan keberhasilan dalam penyelenggaraan setiap kegiatan sangat membutuhkan perhatian dan kerjasama serta koordinasi yang baik antara unsur terkait di satuan jajaran Kodam Jaya” Tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono dalam Upacara Bendera 17 September, bertempat di lapangan Jayakarta. Rabu (17/09).

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan Berkat kontribusi seluruh prajurit dan PNS, sebagian kegiatan yang dipercayakan kepada Kodam Jaya selaku penyelenggara, seperti Donor Darah dan Karya Bakti skala besar melibatkan prajurit TNI/Polri, buruh, mahasiswa, LSM, Guru, Pemda dan seluruh masyarakat, telah berjalan dengan lancar. Sementara itu, kegiatan lain yang direncanakan dan tetap mendapatkan atensi yaitu pembuatan lubang Biopori secara serentak dan kegiatan fun bike melibatkan kurang lebih 110 ribu peserta, sehingga dalam pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan aman dan sukses. Disamping pencapaian target mencetak rekor MURI, diharapkan dengan kegiatan bersifat serbuan teritorial tersebut, maka peringatan Hari Ulang Tahun TNI benar-benar dimanfaatkan sebagai momentum yang tepat dalam rangka memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Baca juga:  Kasum TNI Tinjau Rumah Sakit Lapangan dan Dapur Lapangan di Lombok

Pembinaan kewilayahan terutama serbuan teritorial ke depan harus terus dilaksanakan secara cepat, serentak dan serius dengan melibatkan sasaran masyarakat yang lebih luas termasuk kalangan mahasiswa. Hal ini, sejalan dengan pembekalan Panglima TNI dalam kegiatan Apel Komandan Satuan TNI AD di Yonif 413/Bremoro Mojolaban Surakarta, yang menekankan agar mengoptimalkan pembinaan satuan yang mengedepankan kreativitas yang tinggi dan serbuan teritorial dengan cara berbuat baik, berani, tulus dan ikhlas. Pada intinya, segala hal dilakukan Kodam Jaya yang dilandasi oleh itikad baik, adalah demi mendekatkan hubungan dengan masyarakat dan memperkuat jati diri selaras dengan tema peringatan ulang tahun TNI, yang menyebut TNI sebagai patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat.

Perubahan sosial yang terus bergerak dan berkembang sangat dinamis membawa konsekuensi positif serta negatif, sehingga sering kali menyeret prajurit dan PNS tergoda untuk melakukan perbuatan yang melanggar aturan. Disinilah peran para Perwira dan Bintara selaku aparat intelijen senantiasa dituntut proaktif disertai kepekaan tinggi, guna mengikuti setiap pergeseran pola interaksi yang dapat merugikan satuan dan sigap dalam menghadapi tantangan tugas. Semangat kerja yang selayaknya ditunjukkan oleh aparat intelijen dengan didukung seluruh prajurit dan PNS, relevan dengan tekad Kodam Jaya untuk terus membenahi semua hal, demi memperlancar pelaksanaan tugas pokok ke depan.

Baca juga:  Satgas Kizi TNI Bangun TOB di Perbatasan Afrika Tengah dan Kamerun

“Awal bulan September lalu, Kodam Jaya telah menjalin kerjasama lebih erat dengan menandatangani nota kesepakatan bersama dengan Kanwil Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta. Kepentingan dan tanggung jawab untuk mengamankan aset Kodam Jaya sebagai aset negara yang diberikan dalam rangka membantu kelancaran tugas pokok dan menjamin kelangsungan peruntukkannya untuk generasi prajurit di masa yang akan datang, maka Kodam Jaya sangat berkepentingan melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur yang berlaku. Untuk itu, saya mengapresiasi dukungan Kanwil BPN DKI Jakarta, yang berkenan menjalin hubungan kerjasama dalam bentuk nota kesepakatan dan berjanji membantu mempercepat penanganan permasalahan hukum terkait penataan, inventarisasi, pengamanan dan legalisasi aset rumah dan tanah milik Kodam Jaya. aya tekankan kepada seluruh prajurit dan PNS agar mendukung upaya yang dilakukan Kodam Jaya, dengan cara memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang permasalahan aset di satuan masing-masing. Hindari setiap upaya dari pihak manapun yang bermaksud menyeret kalian ikut di dalam pusaran masalah aset negara yang beresiko tinggi terhadap nama baik, karier dan masa depan pribadi, keluarga dan satuan” Tegas Pangdam Jaya mengakhiri amanatnya.

Baca juga:  Lomba Tembak Panglima TNI 2018, melatih prajurit bertindak benar dan terukur

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel