(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko di damping Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya menerima audiensi terkait rencana pelebaran jalan pintu utama Mabes TNI dari Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si., Kadis PU DKI Rudi Siahaan beserta jajaran dan Kakanwil Badan Pertanahan Nasional DKI Zulkifli Ansori Mustafa beserta jajarannya di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Kamis (24/9)
Audiensi Walikota Jakarta Timur beserta jajaran dinas PU DKI dan BPN DKI ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Panglima TNI dan Gubernur DKI Joko Widodo beberapa waktu lalu yang membahas rencana pelebaran jalan Setu Cipayung, Jakarta Timur yang berada di depan pintu utama Mabes TNI.
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta bahwa akses pintu masuk Mabes TNI sering mengalami kemacetan yang cukup panjang terutama pada saat jam kantor dan pulang kantor, sehingga meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk melebarkan akses masuk jalan utama menuju Mabes TNI guna mengatasi kemacetan tersebut.
Pengerjaan pelebaran jalan Setu Cipayung, Jakarta Timur ini rencananya akan dilaksanakan awal Oktober 2014 dan selesai pada akhir Desember 2014. Hingga saat ini pihak Pemda Jakarta Timur, Dinas PU DKI, BPN DKI, Lurah Setu dan Lurah Bambu Apus telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat disekitar jalan Setu Cipayung yang akan terkena proyek pelebaran jalan tersebut.
Pemda DKI Jakarta telah menganggarkan dana sebesar 60,7 Milyar untuk pembebasan lahan, pelebaran jalan dan pembuatan taman sesuai rencana umum tata ruang yang sudah ada. Direncanakan akan dilebarkan menjadi 20 meter yang sebelumnya hanya 7 meter sepanjang 1,3 kilometer, disamping itu akan dibangun pula ruang terbuka hijau dan taman.
