Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Peresmian Pembuatan Lubang Resapan Air (Biopori) Kodam Tanjungpura

Dibaca: 807 Oleh 25 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pontianak. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI A. Ibrahim Saleh S,E pada kesempatan ini diwakili oleh Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Aris Martono Haryadi membuka acara Peresmian pembuatan lubang resapan biopori (LBR) secara serentak yang berlangsung di Makodam XII/Tpr, Rabu (24/09).

Pembuatan resapan air (Biopori) secara serentak tersebut dalam rangka menyambut dan memperingati HUT ke-69 TNI sesuai perintah Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, selain melaksanakan upacara parade dan defile yang akan dilaksanakan di Surabaya Jatim (7 Oktober 2014) mendatang, juga digelar berbagai kegiatan seperti Olahraga bersama, Donor darah, Gowes dll, salah satunya adalah pembuatan lubang resapan biopori dengan tema “Bersama TNI Lingkungan Sehat, Rakyat Sejahtera”. diharapkan pembuatan lubang resapan biopori ini akan memecahkan rekor dunia.

Hal ini dilakukan merupakan wujud kecintaan dan kepedulian TNI terhadap lingkungan di wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Panglima TNI berharap ini akan memecahkan rekor dunia dengan membuat lubang sebanyak 1 juta lebih, yang kedepan kegiatan ini akan terus berlanjut. Serta TNI akan menjadi Angkatan bersenjata pertama di dunia yang peduli dengan kelestarian lingkungan hidup.

Baca juga:  Yonif 644/Walet Sakti HUT Ke-69 TNI Dodor Darah Sukarela

Pembuatan lubang resapan air/biopori ini memiliki keunggulan dan manfaat bagi lingkungan, salah satunya meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan), memanfaatkan peran aktifitas karena tanah dan akar tanaman serta mengatasi masalah yang ditimbulkan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.

Biopori populer berkat jasa Ir. Kamir Brata, M.Sc., yang merupakan anggota staf konservasi tanah dan air departemen ilmu tanah dan sumber daya lahan yang menerapkan teknologi tepat guna untuk mengatasi banjir dan sampah serta memelihara kelestarian air bawah tanah. Sedikit masukan untuk pembuatan biopori, dengan membuat lubang dalam tanah dengan silindris 10 cm dan kedalam 80-100 cm tidak melampaui kedalaman air tanah, jarak pembuatan lubang resapan biopori antara 50-100 cm.

Pada kesempatan tersebut turut andil membuat lubang resapan air/biopori para pejabat, Pa Sahli Pangdam, Polda Kalbar, Danlanal Pontianak, Danlanud Supadio, para Asisten/Kabalak Kodam, LO AL, LO AU, para forkopimda Kalbar, anak-anak pramuka serta satuan bawah jajaran Kodam XII/Tpr. Setelah kegiatan tersebut, para pejabat Pangkotama melaksanakan teleconference bersama Panglima TNI, dalam penekanan Panglima TNI pembuatan biopori ini harus terus berjalan dan berlanjut. Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Mayor Arm Muskardi A.Md

Baca juga:  Mabesad Pimpin Sementara Perolehan Medali Kejurnas Karate Piala Panglima TNI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel