Skip to main content
Kostrad

Yonif Linud 305 Kostrad Latihan Btp Brigif Linud 17 Kostrad Di Daerah Latihan Cibenda Sukabumi

Dibaca: 9491 Oleh 20 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Prajurit Kostrad dari Yonif Linud 305/Tengkorak sejak senin (15/9) terus mengejar dan mengepung posisi gerombolan separatis bersenjata Pasundan (GSBP) yang beroperasi di kawasan Cibenda Kabupaten Sukabumi.

Kelompok ini merayu bahkan mengintimidasi masyarakat agar mendukung keinginan mereka untuk memisahkan diri dari NKRI dan mendirikan Negara Pasundan yang berafilisasi dengan ISIS atau Negara Islam Irak Suriah.

Pasukan Yonif Linud 305/Tengkorak juga melakukan operasi territorial untuk merebut hati dan simpati rakyat agar tidak terpengaruh pada gerakan separatis itu. Sejumlah kegiatan yang dilakukan anatara lain melakukan kerja bhakti bersama masyarakat setempat untuk membersihakan lingkungan desanya. Selain itu, pasukan Kostrad ini juga membantu memperbaiki Masjid Al Huda di desa Gunung Batu Kecamatan Ciracap, Cibenda kabupaten Sukabumi. Sehingga kondisi masjid masyarakat menjadi lebih indah dan semakin nyaman digunakan untuk beribadah. Selain kegiatan perbaikan Masjid pasukan TNI juga melaksanakan pengobatan massal, operasional mobil pintar/perpustakaan keliling di daerah Ciracap dan‘’Aksi’’ pengejaran gerakan separatis itu memang hanya scenario latihan BTP Brigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme pasukan. ‘’ Tapi berbagai kegiatan teritorial yang dilakukan seperti kerja bhakti dan perbaikan masjid warga itu adalah hal nyata yang selalu kita lakukan dimanapun prajurit TNI berada, ‘’ kata Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak, Mayor Inf Dwi Sasongko.

Baca juga:  PRAJURIT DIVIF 2 KOSTRAD DONOR DARAH

Memang hati rakyat, lanjutannya, adalah kunci meraih dukungan masyarakat untuk menumpas separatis, memenangkan hati rakyat , lanjutannya adalah kunci meraih dukungan masyarakat untuk menumpas separatis. Oleh karena itu , dalam latihan yang konsepnya adalah Operasi lawan Insurjensi (separatisme) ini, operasi tempur dan teritorial harus berjalan bersama. ‘’ sehingga dalam latihan ini, kita mantapkan profesionalisme prajurit dalam mengantisipasi segala kemungkinan ancaman,’’ pungkasnya.

Yonif Linud 305 menjadi salah satu pelaku dalam latihan Brigade Tim Pertempuran (BTP) Brigade Infanteri (Brigif) Linud 17 Kostrad. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu ini diikuti sekitar 2700 personel dari seluruh unsur tempur di Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad, seprti Yonif Linud 330, Yonif 305, Yonkav 1 Tank serta unsure bantuan dari Yonif 321, Yonif Mekanis 203, Yonarmed 9, Yonarmed 10 dan sebagainya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel