Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Apel Siaga Pengamanan Pelantikan Presiden Kodam XVI/ Pattimura Mengerahkan 1000 Orang Personel

Dibaca: 844 Oleh 20 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sesuai Surat Telegram Kasad No : STR /809/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang perintah menyikapi perkembangan situasi dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 serta antisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Kodam XVI/Pattimura sebagai Komando kewilayahan yang membawahi wilayah Maluku dan Maluku Utara, terlebih dalam rangkaian kegiatan Pemilu hingga Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih untuk Periode 2014 – 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober. Dalam apel gabungan ini Kodam XVI/Pattimura mengerahkan setidaknya 1000 orang personel yang terdiri dari gabungan Satuan tempur, Satuan Teritorial, Staf Umum dan Badan Pelaksana Kodam yang ada di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Menindaklanjuti Surat Telegram Kasad tersebut Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi S.Ip memerintahkan seluruh personel Kodam XVI/Pattimura baik di wilayah Maluku maupun Maluku Utara untuk melaksanakan Siaga satu pengamanan dalam rangka mengantisipasi kerawanan keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober nanti. Perintah Pangdam tersebut disampaikan melalui Asisten Operasi (Asops) Kolonel Inf Hery Sapari pada Apel Siaga satu pada pagi ini. Pada kesempatan tersebut Asops menyampaikan bahwa meski potensi kerawanan keamanan di Maluku dan Maluku Utara relatif tak mengkhawatirkan atau relatif aman, aparat TNI harus tetap siaga, sambil memonitor kondisi keamanan di Ibukota Jakarta. Kalau ada unjuk rasa yang anarkis, ia memastikan tak segan-segan bertindak tegas unjuk rasa yang mengganggu keamanan dan ketertiban akan berhadapan dengan TNI.

Baca juga:  Danrem 163/WSA Tinjau Pelaksanaan Tanggap Darurat Kebakaran TPA Suwung

Siaga satu yang dimulai hari ini dari tanggal 18 sampai dengan tanggal 22 Oktober 2014 sambil menunggu perkembangan situasi yang ada di ibukota Jakarta, jikapun ada perubahan seluruh prajurit Kodam sudah siap dengan kondisi yang terjadi karena merupakan kewajiban prajurit TNI dalam mengantisipasi keamanan yang ada hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pasukan dari semua kesatuan diharuskan tetap memantau dan menjaga objek-objek vital yang ada di Maluku maupun Maluku Utara ”tegasnya”.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel