Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

ATASE PERTAHANAN NEGARA SAHABAT (MILAT TOUR) KUNJUNGI KODAM XVII/CENDERAWASIH

Dibaca: 1142 Oleh 29 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jayapura (28/10) Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E menerima kunjungan rombongan Atase Pertahanan Militer Negara sahabat yang tergabung dalam program Military Attache Tour (Milat Tour) dibawah pimpinan Brigjen Alsuibi,Osama Mohammed A, selaku Head Of Military Attache Tour pada Selasa 28 Oktober 2014 bertempat di Makodam XVII/Cenderawasih. Rombongan Attache Militer Negara Sahabat terdiri dari 21 negara diantaranya Australia, Belanda, Brunei, Ingris, Jerman, Jepang, Pakistan, Singapore, Spanyol, Thailand, Italy, Timor Leste, Philipina, Brazil, USA, Korea, Arab Saudi, New Zaeland. Polandia, Cina, Papua Nugini.

Kunjungan Military Attache Tour bertujuan untuk meningkatkan kerjasama Internasional dan menjalin Komunikasi antara TNI dengan para Athan/Atad Negara-Negara Sahabat, saling berinterakasi, berkomunikasi, bertukar informasi tentang isu-isu yang penting dan bermanfaat serta sebagai promosi Pariwisata dan budaya Indonesia, khususnya Budaya Papua yang beraneka ragam dan unik dengan kultur Budaya sangat luar biasa.

Dalam pertemuan tersebut Pangdam menjelaskan tentang tugas-tugas pokok dan peran Kodam XVII/Cenderawasih dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Papua dan Papua Barat. Selain itu Pangdam juga menyampaikan situasi keamanan di wilayah papua dan Papua Barat secara umum bahwa situasi Papua sekarang ini dalam keadaan kondusif dimana segenap perangkat pemerintahan mampu melakukan tugas sesuai dengan fungsinya serta kegiatan kemasyarakatan dapat berlangsung secara normal. Kondisi ini dapat tercipta karena kerja keras kita semua, tidak saja aparat TNI-Polri dan Pemerintah Daerah tetapi juga partisipasi aktif seluruh warga masyarakat, walaupun masih ada saudara-saudara kita yang masih berbeda paham dengan menunjukkan eksistensinya baik melalui jalur politik maupun perlawanan bersenjata, namun jumlah mereka sangat sedikit sekali. Untuk menghadapi permasalahan tersebut Kodam XVII/Cenderawasih menjalankan suatu strategi melalui pendekatan kesejahteraan dan tidak lagi menggunakan pendekatan keamanan. Strategi ini dilaksanakan melalui Komunikasi Sosial kepada tokoh-tokoh Masyarakat, Ondoafi, Ondofolo, Kepala Suku. Selain itu Kodam juga melakukan berbagai kegiatan seperti Bakti TNI, pengobatan massal, mengajar, pendampingan pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain. Dengan kegiatan tersebut kita berharap saudara-saudara yang masih berbeda paham segera menyadari dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi serta bersama-sama membangun Papua guna menuju Papua yang aman, damai dan sejahtera.

Baca juga:  Dandim 1709/Yawa Panen Raya Padi Program Ketahanan Pangan Upsus Pajale Di Kab. Waropen

Pangdam juga berharap kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik dan pengalaman yang indah untuk dikenang sebagai penguat ikatan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tidak saja di bidang Militer tetapi juga dibidang Budaya dan Pariwisata terutama Culture Budaya Papua yang beraneka ragam dan sangat luar biasa serta dapat dikenal dan dipromosikan di dunia Internasional.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Deliaman TH Damanik, SIP.MSI, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XVII/Cenderawasih.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel