Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

DANREM 044/GAPO BERI KULIAH UMUM KEPADA MAHASISWA PTS KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

Dibaca: 653 Oleh 15 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki memberikan kuliah umum kepada mahasiswa mahasiswa PTS di lingkungan Kopertis wilayah II Palembang dengan judul , pada acara seminar pembinaan generasi muda bagi mahasiswa PTS di lingkungan Kopertis wilayah II Palembang, dengan judul materi adalah Membangun kesadaran Bela Negara dalam rangka Ketahanan Nasional.

Pada kesempatan tersebut Danrem 044/Gapo menyampaikan tentang Perjuangan masa lalu, Potret kehidupan masa kini, Ketahanan Nasional Indonesia.

Dalam Konsepsi Bela Negara maka setiap warga negara memiliki kesadaran Bela Negara untuk membela negara dalam keadaan darurat baik dalam bentuk bela negara secaara fisik dengan perlawanan bersenjata maupun perlawanan non fisik yang dilakukan tanpa memegang senjata yang seperti sekarang dengan mengisi pembangunan dengan memperhatikan Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan dari dalam maupun dari luar meliputi militer dan nirmiliter (ideologi, Politik Ekonomi, Sosial Budaya dan Teknologi) dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara.

Hak/Kewajiban Bela Negara selama ini banyak berpandangan hanya merupakan tugas dari TNI dan Polri saja, namun sesuai dengan UUD 1945 pasal 27 ayat 3, pasal 30 ayat 1 dan pasal 30 ayat 2 maka semua pihak memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam Bela Negara.

Baca juga:  BERITA GIAT KODAM : IDUL ADHA, KODAM II/SWJ KURBAN 17 EKOR SAPI DAN 17 KAMBING

Implementasi pasal-pasal UUD 1945 yang terkait Bela Negara yaitu adanya penolakan RUU Komponen cadangan dengan beberapa faktor yang berpengaruh baik Internal seperti konflik Kepentingan (individu, Kelompok dan Elit politik), pengaruh dari negara asing yaitu tidak ingin Indonesia menjadi besar, aman, adil dan makmur serta adanya anggapan tentang apakah kita salah bahwa negara kita menjadi kuat dan lebih siap untuk hadapi ancaman militer dan nirmiliter.

Bela negara adalah hak dan kewaajiban setiap warga negara Indonesia, hal ini sesuai dengan pasal-pasal yang tercantum dalam pasal 27 dan pasal 30 UUD 1945. Namun demikian harus disadari bahwa pasal-pasal dalam Undang-undang tersebut belum terimplementasi dengan baik.

Harapan yang diinginkan antara lain :

  • Pertama, Jadilah agen-agen perubahan dengan terus mengikuti Bnaglingstra baik global, regional maupun nasional,
  • Kedua, Jaga sloditas dan solidaritas sesama anak bangsa dan lebih khusus lagi sesama mahasiswa, guna mewujudkan Indonesia yang aman dan damai,
  • Ketiga, Tidak mudah terhasut oleh isu-isu menyesatkan, yang justru akan merugikan biri sendiri, keluarga dan martabat mahasiswa sebagai kaum intelektual,
  • Keempat, Jadilah mahasiswa yang kelak mampu menciptakan lapangan kerja demi terwujudnya pembangunan nasional,
  • Kelima, Tingkatkan disiplin loyalitas dan semangat belajar agar dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu,
  • Keenam, Pahami dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan universitas maupun keluarga,
  • Ketujuh, Jaga kesehatan fisik baik jasmani maupun rohani serta hindari obat-obatan terlarang dan bentuk kriminalitas lain yang dapat mengancam jiwa dan martabat mahasiswa, dan
  • Kedelapan, untuk mewujudkan harapan tersebut para mahasiswa harus selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu mendapat perlindungan, rahmat dan ridho-Nya.
Baca juga:  Peduli Balita dan IBu Hamil, Yonif 328 Gelar Posyandu di Perbatasan RI-PNG

Selanjutnya Ketua Kopertis wilayah II, Prof Dr Diah Nastalisa , menilai banyak permasalahan yang ada khususnya pada mahasiswa. Oleh karena itu selaku badan yang berwajib menanggulangi atau menimalisasi permasalahan yang ada serta melakukan pembinaan secara akademisi perguruan tinggi juga memberikan informasi, penyuluhan pengetahuan.

Kegiatan seperti ini salah satunya yang merupakan untuk membuat mahasiswa agar lebih aktif juga lebih kreatif.

Acara seminar dilaksanakan untuk mendukung Visi Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II Palembang menggelar acara seminar. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 13-14 Oktober 2014 bertempat di Ballroom Aryaduta Palembang diikuti 200 lebih mahasiswa dari 209 PTS yang ada diwilayah Kopertis wilayah II.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel