Skip to main content
Berita Satuan

Kapendam; Patriot Sejati, Profesional dan Dicintai Rakyat

Dibaca: 4305 Oleh 04 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kubu Raya, Kapendam XII/Tpr Kolonel Arm I Ketut Sumerta, S.I.P, MM dalam materi pada acara interaktif di Studio Programa I RRI Pontianak menyampaikan bahwa secara terminologis, kalimat “patriot” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa kepahlawanan, atau “herois” dan “patriotis” sebagai kecintaan yang tulus dan ikhlas terhadap bangsa dan negara, rasa kebanggaan sebagai warga negara, serta perhatian khusus terhadap sisi positif dari negara dan rakyatnya. Oleh karena itu Patriot Sejati adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi kejayaan bangsa dan negara. Pengorbanan ini dapat berupa harta benda, bahkan harta yang paling mahal yaitu jiwa raganya.

Sedangkan Profesional adalah seorang yang mempunyai keahlian khusus sesuai dengan bidang tugasnya. Misalnya, seorang Prajurit Penembak Senapan, Ia harus mahir menggunakan senjatanya, bahkan harus mahir merawat senjata tersebut dalam batas-batas kewenangannya. Oleh karena itu tiap prajurit dilatih menembak secara periodik, dilatih beladiri, dilatih taktik dan teknik tempur dll agar menjadi Prajurit yang Profesional. Prajurit yang Profesional yaitu Tentara profesional yang tentunya harus dibentuk melalui pendidikan militer secara berjenjang, bertingkat dan berlanjut. Pendidikan yang harus dilalui oleh setiap prajurit TNI bukan saja kepada mereka yang baru menjadi prajurit, tetapi pendidikan itu juga dialami oleh seluruh prajurit dalam upaya meningkatkan kemampuannya menjadi prajurit handal dan dicintai rakyat. Pengertian Dicintai Rakyat senantiasa berbuat dan berkarya bagi kepentingan rakyat, sehingga keberadaannya selalu dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan dibutuhkan oleh rakyat. Demikian disampaikan oleh Kapendam XII/Tpr.

Baca juga:  Hari Ibu di Perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif R 300 Bagi Kasih Bersama Lansia

Sementara itu, Asintel Kasdam XII/Tpr Kolonel Czi Ahmad Rizal R, S.Sos, S.H menyampaikan terkait dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Natuna, Asintel menggaris-bawahi bahwa kejadian tersebut merupakan ulah segelinir oknum saja. Oleh karena itu Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar baru-baru ini mengadakan apel bersama TNI-Polri se-Garnizun Pontianak dilanjutkan olah-raga bersama dan corve di Gor untuk persiapan olah-raga Bersepeda di esok-hari berikutnya. Dengan demikian itu, kata Asintel, jika tiap unsur pimpinan akur dapat dipastikan akan aman, jika kondisi aman tentu masyarakatnya akan merasa tenteram.

Selama acara interaktif, Reporter RRI Pontianak Sdr Mulyanto Maharani memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi, antara lain dari:

Bapak Sulaiman Sahab dari Mempawah: pertama mengucapkan selamat HUT TNI ke 69 semoga TNI selalu dicintai rakyat, kedua menanyakan persoalan pembangunan Beacon (tiang pancang mercusuar) di perairan Tanjung Dato oleh pihak Malaysia. Asintel memberikan jawabannya bahwa masalah Mercusuar tersebut menjadi pemberitaan nasional bahkan internasional, karena secara nyata bangunan itu terbukti memasuki wilayah laut teritorial NKRI, bersyukur aparat kita cekatan sehingga dapat menghentikan pembangunan Beacon yang sedang dikerjakan 30% dan mereka mundur. Sesuai hasil koordinasi dengan pihak Malaysia akan dicabut sebelum 20 Oktober 2014 mendatang dan akan disaksikan beberapa pejabat Indonesia maupun Malaysia.

Baca juga:  Patroli Patok Perbatasan, Satgas Yonif 407 Temukan Kayu Hasil Pembalakan Liar

Bapak Suhardi Maksum dari Sambas: pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada TNI pertanyaannya, apa yang akan ditampilkan pada acara rangkaian HUT TNI ke 69 oleh Kodam XII/Tpr ? Kapendam XII/Tpr memberikan jawabannya, bahwa rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT TNI ke 69 tahun ini, diawali dengan rapat-rapat koordinasi antara Kodam XII/Tpr, Lanal Pontianak dan Lanud Supadio.

Kegiatan berikutnya pembuatan satu juta lubang (Bio Pori), olah-raga Bersepeda Bersama Rakyat, Bhakti Sosial Donor Darah 2.273 orang, Pengobatan masal 3000 pasien. Sedangkan puncak kegiatannya yaitu Upacara Parade dan Defile Prajurit TNI dengan menampilkan Alutsista dan atraksi Ketangkasan Prajurit.

Bapak Budi Kurniawan dari Pontianak: pihaknya sangat apresiet kepada Kodam XII/Tpr dalam mengawal penyelenggaraan Pilbup, Pilkada dan Pilpres sehingga pesta demokrasi di seluruh wilayah aman dan terkendali. Ia juga berharap TNI dan Polri tetap solid sehingga dapat mengawal, menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, utamanya di perbatasan.

Bapak Pawaldi dari Sambas: mengucapkan selamat ulang tahun TNI ke 69 semoga TNI tetap jaya dan selalu dihati rakyat. Demikian diberitakan oleh Pendam XII/Tanjungpura. Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Mayor Arm Muskardi A.Md

Baca juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Veteran

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel