Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Peringatan HUT ke-69 TNI di Makodim 1622/Alor

Dibaca: 56 Oleh 10 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Komandan Kodim 1622/Alor Letkol Inf Eben Ezer Lumban Tobing bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT ke-69 TNI, Selasa (7/10) di halaman Makodim 1622/Alor yang dihadiri oleh para undangan baik unsur FKPD Kabupaten Alor, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Alor, BUMN/BUMD, para pengusaha, para purnawirawan TNI dan Warakawuri, tokoh agama dan masyarakat serta anggota Persit KCK Cabang XXI Kodim Alor. Sedangkan pasukan upacara yang terlibat dalam kegiatan upacara tersebut dari Kodim, Polres Alor, Satpol PP, Linmas dan anggota Saka Wira Kartika Kodim Alor.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Dandim Alor, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengucapkan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia” kepada segenap prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya dimanapun berada dan bertugas, teriring ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya atas pengabdian selama ini.

Dalam peringatan tersebut, Jenderal TNI Moeldoko juga memberikan pemahaman tentang makna filsafat dan hakikat hari jadi TNI ke-69 dimana sampai saat ini TNI telah mampu mewujudnyatakan beberapa program dan kemajuan yang telah dicapai baik pembangunan fisik kekuatan dan kemampuan serta pembangunan  spiritual  dan kultural.

Baca juga:  Kehidupan Keluarga Adalah Fundamen dan Pilar dari Kehidupan Sosial Kemasyarakatan

Melalui hari jadinya, TNI juga merefleksikan dan mengevaluasi dirinya sendiri untuk dapat meningkatkan kualitas perannya sebagai komponen bangsa, serta tugasnya sebagai unsur keamanan dan pertahanan negara, yang implementasinya di tunjukkan dengan ketaatan dan kebaikan bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara di masa yang akan datang, sesuai dengan tema peringatan yang diambil kali ini yaitu “PATRIOT SEJATI, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT”.

Dengan tema tersebut, TNI ingin menunjukan bahwa TNI sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit, yang “cinta negara”, “cinta bangsa”, “cinta rakyat” dan “cinta kehidupan”, yang berarti bahwa makna kepatriotannya ditujukan untuk mengawal demokrasi dan menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI secara profesional, menuju Indonesia yang aman dan sejahtera.

Mengakhiri amanat, Panglima TNI juga mengajak kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dapat memaknai usia TNI ke-69 ini  dengan bertekad dan berjanji untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian dimasa-masa yang akan datang.

Setelah upacara selesai, Komandan Kodim  menerima laporan korp raport 21 orang anggota Kodim baik Bintara, Tamtama dan PNS yang telah dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula periode 1 Oktober 2014 dan dilanjutkan dengan acara tambahan yaitu Komandan Kodim menyerahkan piala lomba menembak eksekutif kepada Rusli Irianto (Mellenium Motor), menyerahkan piagam penghargaan kepada RD. Krispinus Saku (Pastor Paroki) dalam bidang penghijauan lahan, Eli Laamali (Pendeta GKII Banghabara) yang telah memberikan sebidang tanah secara sukarela dan ikhlas untuk pembangunan Pos Ramil di Desa Pante Deere dan Henok A. Atalau (Kades Alimebung) atas partisipasi dan keikutsertaannya dalam membawa misi “Gerakan Anti Miras” untuk masyarakat Alor. (Kodim 1622/Alor)

Baca juga:  Buletin TNI AD eps 127 (16-01-2017) SEG 3

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel