Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

PROGRAM TMMD TNI SANGAT DIBUTUHKAN MASYARAKAT PROVINSI LAMPUNG

Dibaca: 524 Oleh 12 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pelaksanaan TMMD Ke 93 Tahun 2014, di seluruh Indonesia  serentak dimulai  tanggal 9 Oktober 2014.  Korem 043/Gatam sebagai  satuan Komando Kewilayahan di wilayah Provinsi Lampung menggelar pelaksanaan TMMD di dua lokasi Kabupaten yang berbeda  yaitu, daerah Kabupaten Tanggamus wilayah Kodim 0424/Tanggamus  dan  daerah   Kabupaten Pesawaran wilayah Kodim 0421/Lampung Selatan.

Adapun IRUP pada   Upacara  Pembukaan TMMD Ke 93  di daerah Kabupaten Tanggamus wilayah  Kodim 0424/Tanggamus  dibuka secara langsung  oleh Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Toto S  Moerasad, S.Ip, M.M. pada hari Kamis (9/10), pukul : 09.00 WIB bertempat di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Hadir pada pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD tersebut, Komandan  Korem  043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum, Wakil Bupati Tanggamus  beserta unsur Fokorpimda  Kabupaten Tanggamus,  Dandim 0410/KBL dan Dandim 0422/LB, Pejabat yang mewakili Matra Laut dan Matra Udara, Kapolres dan Kapolsek Se Kabupaten Tanggamus, Para Camat dan Kepala Desa Se Kabupaten Tanggamus,  Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043/Gatam dan pengurus, Ketua Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar, ormas, dan undangan lainnya  serta  tidak  lupa  ketinggalan  masyarakat  Kecamatan Gisting  dan sekitarnya. Selesai Upacara, dilanjutkan Acara Kasdam II/Swj melaksanakan  penanaman  pohon  dan  menerima  paparan  lokasi    dan  sasaran  TMMD  oleh  Perwira  Koordinator  Kodim  0424/Tanggamus.

Baca juga:  Prajurit dan PNS se-Garnisun Palembang Peringati Hari Kelahiran Pancasila

Untuk pelaksanaan  Upacara  Pembukaan TMMD Ke 93  di daerah Kabupaten Pesawaran  wilayah  Kodim 0421/Lampung Selatanselaku IRUP  oleh Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Suharto pada hari Kamis (9/10), pukul : 10.00 WIB bertempat di Lapangan Kantor Camat Tegineneng  Kabupaten Pesawaran. Hadir pada pelaksanaan Upacara Pembukaan TMMD tersebut, Bupati Pesawaran  beserta unsur Fokorpimda  Kabupaten Pesawaran,  Dandim 0412/LU dan Dandim 0426/TB, Pejabat yang mewakili Matra Laut dan Matra Udara, Kapolres dan Kapolsek Se Kabupaten Pesawaran, Para Camat danKepala  Desa  Se Kabupaten   Pesawaran,  Ketua  Persit  Cabang Dim 0421/LS  dan  pengurus, Ketua Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar, ormas, dan undangan lainnya  serta  masyarakat  Kecamatan Tegineneng  dan sekitarnya. Selesai Upacara, dilanjutkan  penyerahan bibit  pohonoleh Danlanal Lampung  dan Acara Danlanal Lampung  menerima  paparan  lokasi    dan  sasaran  TMMD  oleh  Perwira  Koordinator  Kodim  0421/Lampung Selatan.

Dalam Amanat secara tertulis dari Kepala Staf Angkatan Darat SelakuPenanggungJawab OperasionalTMMD,Jenderal TNIGatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Kasdam II/Sriwijaya dan Danlanal Lampungpada Upacara Pembukaan TMMD Ke 93 Tahun 2014, Kasad menyampaikan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa telah dimulai sejak tahun 1980  dengan  sebutan  Program  ABRI  Masuk Desa  (AMD). Program  ini  berubah menjadi TNI  ManunggalMembangun  Desa (TMMD), setelah  era  reformasi,  akibat adanya TAP  MPR  yang  memisahkan  Polri  dari TNI.

Baca juga:  Prakarsai Pola Hidup Sehat, Satgas TMMD Bangun Jamban

Selanjutnya, Kasad  juga menyampaikan  bahwa setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang  telah  berlangsung   selama  lebih  dari 34 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya  oleh  masyarakat.  Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besarwilayah Indonesia merupakan daerah  pedesaan,daerah  tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangunsarana prasarana dan  infrastruktur di wilayah  itu masih sangat  relevan.

Dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang  tangguh,  TNI  berketepatan memilih  TMMD  sebagai  salah  satu  bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama  nilai  Kemanunggalan TNI – Rakyat.

Dari sisi tersebut, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi, yakni Pertama, secara substansialTMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam  pembangunan  pedesaan. Kedua,  dari   sisi  perakitan  atau formulanya,  merupakan  lompatan  metodologipembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan,  kebersamaan  dan    koordinasilintas sektor fungsi dari beberapa instansi/lembaga.

Kasad juga menyampaikan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa ke-93 ini TNI Angkatan Darat telah menggandeng Kementerian Kehutanan RI, untuk menyosialisasikan programnya tentang rehabilitasi dan konservasi sumber  daya hutan . Meskipun selama ini Departemen Kehutanan RI,telah mencanangkan program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan sejak tahun 2003 , etapi tidak dapat  dipungkiri  bahwa  kerusakan hutan semakin  bertambah  dan  pembakaran  lahan masih sering  terjadi  di daerah – daerah tertentu.

Baca juga:  Mayjen TNI Eka Wiharsa, Asisten Operasi Kasad yang Memasuki Masa Purnatugas

Oleh karenanya, mari kita optimalkan tugas mulia ini, sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan serbuan teritorial dengan tujuan merebut hati rakyat, sehingga TNI dapat menjadi prajurit sejati, profesional, selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Kesemuanya itu, semata-mata untuk pembangunan Indonesia  yang  lebih makmur dan sejahtera. Untuk itu, berbuatlah  yang  terbaik,  dengan  berani,  tulus dan ikhlas, serta  tetap  semangat, demikian Jenderal TNI Gatot Nurmantyodalam amanatnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel