Program Tentara Manunggal Masuk Desa ke 93 (TMMD) oleh Kodim 0413 Bangka yang dilaksanakan di Desa Paradong Bangka Barat tadi siang resmi ditutup oleh Bupati Bangka Barat Ust H. Zuhri.
Dalam kegiatan penutupan TMMD kali ini dihadiri langsung oleh Danrem 045/Gaya Kolonel Arh Hassanudin yang didampingi Dandim 0413/Bangka Letkol Inf Utten Simbolon, Kasi 5 Teritorial Letkol Inf Heri Subagio, dan Kasi 1 Intelijen Letkol P. Sihombing.
Bupati menyampaikan bahwa program TMMD ini sangat bermanfaat sebagai upaya pembangunan daerah yang senantiasa diharapkan semakin maju. hasil eksistensi dan evaluasi dari tahun ke tahun program TMMD menunjukan kemajuan yang signifikan. Bahkan hasil yang sangat menggembirakan.
Hal itu disampaikan Bupati Bangka Barat (Babar), H Zuhri, saat melakukan penutupan TMMD ke 93 di Desa Paradong, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Provinis Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (29/10/2014).
“Adanya kegiatan TMMD pembangunan akan semakin baik dan semakin berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap H Zuhri,”Beberapa kegiatan melampaui pencapaian target yang telah ditetapkan termasuk dalam efisiensi penggunaan anggaran,” lanjut Zuhri.
Zuhri menjelaskan, mekanisme pembangunan daerah melalui program TMMD dapat terus dipelihara dan dijadikan salah satu modal dasar masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di wilayah pedesaan masing-masing.
“Pemerintah maupun TNI sangat memahami akan beban yang ditanggung masyarakat. Khususnya mencukupi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, TNI berkewajiban ikut berperan membantu pemda untuk mewujudkan pembangunan di daerah yang merata, seimbang dan berkesinambungan melalui TMMD.
“Berakhirnya program TMMD 93, agar masyarakat desa menjadi sasaran TMMD agar hasil yang telah dicapai dapat dipelihara, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik serta dikembangkan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Selesai kegiatan upacara Danrem 045/Gaya bersama Bupati Bangka Barat meninjau langsung hasil TMMD secara fisik, dan dilanjutkan kegiatan nganggung (Makan bersama) dengan masyarakat paradong.(Penrem 045/Gaya)
