Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

DANREM 082/CPYJ PIMPIN ZIARAH QUBRO KE MAKAM SYUHADA KEMERDEKAAN KH. NAWAWI

Dibaca: 4764 Oleh 29 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Mojokerto ( 28/11 ). Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo berkesempatan memimpin ziarah Qubro ke makam Syuhada Kemerdekaan KH. Nawawi yang diikuti oleh unsur – unsur Forpimda kota Mojokerto, para Kepala Sekolah, Guru Sejarah, Guru Agama, para Rektor dan Dosen Universitas se kota Mojokerto bersama para pengurus Ormas, Organisasi Kepemudaan, Pondok pesantren dan keluarga serta kerabat Almarhum KH. Nawawi.

Hari ini Jum’at 28 Nopember 2014 kita melaksanakan ziarah tabur bunga ke makam Pejuang Syuhada Kemerdekaan KH. Nawawi di pemakaman umum Ds Losari Kec. Gedeg Kab. Mojokerto dalam rangka mengenang jasa – jasa Almarhum, dimana berdasarkan bukti sejarah perjuangan yang berhasil dihimpun oleh Pemkot Mojokerto, semestinya perjuangan yang dilakukan KH Nawawi melawan penjajah Belanda harus dapat di hormati, dihargai dan bisa terus dikenang oleh masyarakat, baik warga Mojokerto, Sidoarjo maupun warga sekitarnya , demikian dikatakan oleh Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo disela – sela acara tersebut.

Almarhum KH. Nawawi adalah seorang syuhada dengan latar belakang sebagai Kiai, dimana dimasa mudanya beliau pernah menjadi santrinya KH. Hasyim Ashyari Ponpes Tebu Ireng Jombang, Kiai Khozin Siwalan Panji Sidoarjo, Kiai Sholeh Mojosari-Mojokerto, Kiai Zainudin Nganjuk dan Kiai Kholil Bangkalan. Beliau juga salah seorang pendiri NU Mojokerto pada tahun 1928, yang selanjutnya pada revolusi fisik 1946 beliau menjabat sebagai Komandan Laskar Sabilillah dan turun langsung memimpin laskarnya melawan penjajah Belanda di wilayah Sidoarjo, kemudian pada 22 Agustus 1946 beliau gugur di Dusun Sumantoro Desa Plumbungan Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo karena empat luka tusukan bayonet Belanda pada leher Almarhum.

Baca juga:  Yonif Para Raider 503/Kostrad Ikuti Donor Darah HUT ke 71 Bhayangkara

Masih dalam acara yang sama, Walikota Mojokerto KH. Mas’ud Yunus menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan dengan thema ” Mengenang Jejak Langkah Pahlawan Syuhada Kemerdekaan KH. Nawawi ” adalah untuk membangkitkan rasa, jiwa dan semangat Nasionalisme yang tinggi dikalangan generasi muda atas nilai – nilai luhur perjuangan beliau terutama semasa revolusi fisik melawan penjajah Belanda, sehingga tidaklah berlebihan apabila salah satu bentuk kegiatan untuk mengenang nilai – nilai luhur tersebut , pemerintah kota Mojokerto mengadakan kegiatan Napak Tilas bagi masyarakat dengan berjalan kaki dari Mojokerto ke Sidoarjo pada setiap tanggal 21 Nopember dan dijadikan sebagai agenda kegiatan tahunan.

Setelah pelaksanaan Ziarah Qubro, kegiatan dilanjutkan dengan Karya Bhakti berupa pembersihan di sekitar pemakaman umum Desa Losari Kec. Gedeg Kab. Mojokerto, dimana Karya Bhakti tersebut di laksanakan oleh unsur TNI dari Makorem 2 SST dan Kodim 0815 3 SST, unsur – unsur Pemda kota Mojokerto dan masyarakat di sekitar pemakaman tersebut dengan jumlah tidak kurang dari 500 orang.

Baca juga:  Gelorakan Semangat Inovasi untuk Memajukan Penerangan Angkatan Darat

Dari kalangan tokoh agama kota Mojokerto mengharapkan bahwa dengan prinsip yang tertanam dalam dada beliau “PAHLAWAN PERANG TAK KAN PERNAH MATI” semoga kita bangkit dan terbangun RUCHUL JIHAD, berjuang demi Agama, Bangsa dan Negara.

Hadir dalam acara tersebut disamping Danrem 082/CPYJ dan Walikota Mojokerto adalah Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo , Para Dan/Kabalak wilayah Korem 082/CPYJ , serta para Toga, Tomas dan Pemuda Pancasila.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel