Skip to main content
Kodam Jaya

“Hidup Bersama Diabetes, Siapa Takut” di RS Moh. Ridwan Meuraksa TA 2014

Dibaca: 1514 Oleh 19 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

“Diabetes dapat disebut dengan kencing manis atau penyakit gula darah. Salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal berupa meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun kadar gula darah dapat dikontrol. Diabetes terjadi karena kurangnya insulin, insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat menjadi energi. Namun makanan yang konsumsi tidak akan menolong, sebab gula di dalam darah tetap tidak dapat diproses menjadi tenaga secara normal, bahkan kadarnya akan terus meningkat. Peristiwa tersebut disebut dengan Hiperglikemia, yaitu penumpukan glukosa yang terjadi di dalam darah”.

Mengenali sejak dini tentang penyakit diabetes merupakan suatu kesempatan untuk mengendalikan gula darah bahkan mencegah timbulnya diabetes pada tubuh. Untuk mendeteksi pengidap diabetes yang utama yaitu dengan melakukan pemeriksaan gula darah. Kadar gula dengan pemeriksaan setelah berpuasa di atas 126 dan gula darah dengan pemeriksaan sewaktu-waktu di atas 200 disebut diabetes.

Baca juga:  Menyambut Hut Ke-50 Divif 1 Kostrad Selenggarakan Donor Darah

Dengan diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari Anggota RS. Moh. Ridwan Meuraksa yang berpotensi tinggi terkena diabetes, Anggota Persadia RS Moh. Ridwan Meuraksa, Pasien dan Keluarga dan Masyarakat sekitar, RS Moh Ridwan Meuraksa menyelenggarakan Seminar “Hidup Bersama Diabetes Siapa Takut” Selasa (18/11).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Karumkit RS Moh.Ridwan Meureksa Kolonel Ckm dr. Iwan Turniawan MARS yang didampingi oleh Wakarumkit oleh Letkol Ckm DR. drg. Puji Hartono Sp.Orth dengan pembicara Pembicara dr. Eni Ambarwati, Sp.PD, FIHASIM dan Siti Nur Wulandari, SGz.

Adanya upaya RS Moh. Ridwan Meuraksa untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien dan kelompok masyarakat sehingga pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan melalui pembelajaran.

Diharapkan dengan adanya seminar ini menjadi pengetahuan bagi pasien dan keluarga serta masyarakat sekitar RS sehingga dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan dan mengembangkan upaya kesehatan melalui pembelajaran.

Baca juga:  Kodim 1008/Tjg Laksanakan Bhakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka HUT TNI Ke – 69

Disamping itu hasil diadakannya seminar ini, semua peserta dapat memahami pengetahuan yang didapat dan diharapkan mampu mempraktikkannya serta dapat mensosialisasikan di lingkungan masing-masing dan peserta pelatihan dapat melakukan komunikasi dua arah dengan nara sumber serta mengajukan beberapa pertanyaan yang belum dimengerti sebagai tambahan ilmu bagi peserta. Disamping itu juga dalam kegiatan ini diadakan pengecekan kadar gula darah secara gratis.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel