Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Jadilah Prajurit Yang Kesatria Bukan Menjadi Seorang Yang Pengecut

Dibaca: 2360 Oleh 18 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

(15/11)Kunjungan Pangdam merupakan agenda rutin selaku pimpinan wilayah, seperti halnya pada saat Pangdam XI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi saat melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 1503/Tual Maluku Tenggara. Saat tiba Bandara Karel Stasiut Tubun

Kunker tersebut Pangdam bersama rombongan diantaranya Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Ahmad Marzuki, Asisten Ops Kolonel Inf Heri Sapari, Asintel Kolonel Inf Tri Nugraha Hartanta dan Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh Hasyim Lalhakim tiba di bandara Karel Sadsuitbun Langur Tual. Kedatangan rombongan disambut oleh Bupati kota Malra Ir Andreas Rentanubun, Wakil Walikota Tual Bpk. Adam Rahayaan, Kajari Tual Ahmad Fatoni, Dandim 1503/Tual dan Forum Muspida Kab. Maluku Tenggara. Kedatangan Pangdam diwarnai dengan tradisi adat Kei yaitu Tari-tarian Sawat yang diperagakan oleh Sanggar SMU Negeri 1 Tual.

“Selaku Pangdam tentunya saya harus lebih dekat dengan prajurit, Saya bangga di Kodam XVI/Pattimura ini karena kita semua tahu Maluku maupun Malut pada tahun 1999 beberapa tahun silam pernah terjadi kerusuhan , namun kita patut bersyukur bahwa TNI dan Polri bersama semua elemen yang ada di Provinsi Maluku telah bekerja keras untuk memulihkan kembali serta menciptakan kondisi yang kondusif hingga saat ini, harapan saya agar situasi yang sudah kondusif ini kita jaga bersama agar pengalaman pahit tersebut tidak terjadi lagi. Hal tersebut disampaikan Pangdam di depan anggota Kodim Tual, prajurit Kompi D yonif 734/SNS, Subdenpom dan veteran TNI

Baca juga:  LOMBA PADUAN SUARA GEREJAWI LPP RRI MALUKU

Lebih lanjut pada kesempatan itu Pangdam menyinggung tentang berbagai masalah pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit dari tahun 2013 sampai Tahun 2014 ini berbagai kasus dan pelanggaran mengalami angka kenaikan, kasus tersebut tidak lain hanyalah kasus hutang piutang dan Asusila, bagi prajurit yang melanggar jangan menjadi prajurit yang pengecut, hadapi semua masalah dengan Kesatria bukan malah mengambil jalan pintas yang akhirnya Desersi semua itu pasti ada solusinya.Jadi mari kita satukan rasa kebersamaan, jiwa korsa dan kerjasama yang baik dengan masyarakat. Agar kita berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI. Mantan Aster Kasad ini juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI yang sementara menunaikan tugas untuk dekat dengan rakyat. “Saya berharap, semua prajurit harus dekat dengan rakyat ikut mensukseskan pembangunan bersama pemerintah daerah setempat.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel