Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Kolonel Arh Hassanudin Silaturahmi dengan para Sesepuh Babel

Dibaca: 3008 Oleh 27 Nov 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bangka Tengah, Danrem 045/Garuda Jaya Kolonel Arh Hasanudin, S.Ip, MM tadi siang menyempatkan waktu menghadiri kegiatan silaturrami dengan para sesepuh di Babel, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se-kepulauan Bangka Belitung yang di gelar Polda Kep babel Rabu 26/11/2014 di Gedung Tribarata Polda kep babel.

Danrem diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan di hadapan para tokoh se Babel ini dengan menyampaikan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan Indonesia Dihadapan para Sesepuh ini Komandan Korem menghimbau kepaan Forum kemitraan perpolisian masyarakat (FKPM) tokoh agama, tokoh masayarat sebagai generasi peresus cita-cita pahlawan untuk memantapkan wawasan kebangsaan demi mewujudkan kerukunan antar sesama dan menjaga keutuhan NKRI.

Sebagai masyarakat Bangka Belitung tidak boleh jadi pengikut (untul munyuk) istilah jawa, tetapi harus mempunyai kemampuan dan integritas, tidak satupun yang bisa merobah bangsa nasib bangsa ini kecuali para elemen masyarakat Indonesia dan juga tidak satupun yang menentukan masa depan bangsa kecuali kita.

Semuanya itu bisa terwujud jika seluruh elemen bangsa mempunyai hasrat untuk berubah dan ini harus dimulai dari diri sendiri dan awali dari sekarang serta lakukan yang terbaik bagi bangsa Indonesia juga bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan oleh Tuhan.

Baca juga:  Pangdam II/Sriwijaya Bersama Pj. Gubernur dan Ketua DPRD Sumsel Tinjau Program Dapur Masuk Sekolah di SD Negeri 118 Palembang

Cintailah perbedaan karena perbedaan itu indah dan perbedaan juga ciptaan Tuhan, jangan ingkari sumpah pemuda 1928 dan jangan tinggalkan Pancasila serta jangan alergi dengan Bhinneka Tunggal ika yang telah di rumuskan oleh para founding father of the Indonesian.

Kedepan bangsa kita mempunyai tiga tantangan mendasar yaitu apakah kita akan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dan apakan kita tetap berdasarkan pancasila serta dapat berdampingan dengan damai ditengah keberagaman.

Harmoni dalam keberagaman bangsa Indonesia dengan kumpulan 500-an suku bangsa dan dengan 1.025 tapak budayanya yang mendiami 17.504 pulau diwilayah kesatua Republik Indonesia yang luasnya 1.922,570 Km.
Bangsa Indonesia juga kumpulan manusia yang tidak sama asal usulnya serta tidak serupa sifat-sifatnya dan tingkah lakunya.

Kolonel Hasanudin juga memaparkan tanda-tanda kehancuran suatu bangsa atau negara antara lain konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi yang tidak terselesaikan serta bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan
Selain itu tidak berperannya ideologi sebagai pemersatu bangsa serta hancurnya soliditas angkatan bersenjatanya TNI.

Baca juga:  Menko Polhukam Tinjau Titik Api di Wilayah Sumatera Selatan

Sebelum mengakhiri sambutannya Komandan Korem menyampaikan bahwa kita jangan selalu mencari kambing hitam,biasanya kalau kita berbuat salah ada 3 yang akan dilakukan: yang pertama dia akan menghindar diri /berbohong (bukan saya), selanjutnya kalau uda ketahuan bohongnya dia akan mencari kambing hitam dan yang terakhir dia akan meminta maaf(maafkan kekhilafan saya). (Penrem 045/Gaya)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel