Samarinda, (10/11) Setiap tanggal 10 November bangsa kita memperingati Hari Pahlawan, pada saat itulah kita mengenang jasa pahlawan yang telah bersedia mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai anak bangsa, kita di haruskan mengenangjasa para pahlawan/pejuang yang bertempur mati matian untuk melawan tentara inggris di Surabaya. Kita wajib menundukankepala untuk mengenang jasa jasa mereka. Demikian diungkapkan Komanda Korem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Nono Suharsono pada saat menghadiri upacara peringatan hari pahlawan nasional 2014, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Samarinda, Senin (10/11).
Hari Pahlawan 2014 kali ini mengangkat tema “Pahlawanku IdolaKU”. Dalam amanatnya menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan Wakil Gubernur Kalimantan Timur HM Mukmin Faisal HP menegaskan bahwa sejarah perjalanan bangsa dan negara Indonesia menunjukan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlukan perjuangan panjang. Menurutnya NKRI tidak akan berdiri menjadi negara yang merdeka, berdaulat dan terhormat seperti saat ini, tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta hartanya. Sejarah bangsa dan negara Indonesia mencatat, perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membuat ikatan dan persatuan dan kesatuan yang kuat, Ujarnya.
Selesai Upacara dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga dipimpin Wakil Gubernur Kalimantan Timur HM Mukmin Faisal HP beserta rombongan. Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta beserta jajaran pimpinan SKPD lingkup Pemrov Kaltim Prajurit Korem 091/ASN, Kodim 0901/Samarinda, Yonif 611/Awl dan Polresta Samarinda. (Penrem 091/ASN)
