Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

BERITA GIAT KODAM : KOWAD KODAM II/SWJ MENDAPAT CERAMAH PSIKOLOGI AGAMA DAN KESEHATAN

Dibaca: 1110 Oleh 24 Des 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam rangkaian HUT ke-53 Kowad dilaksanakan ceramah Psikologi, Bintal dan Kesehatan yang dihadiri oleh para Kowad Se-Garnizun Palembang Selasa, 23/12/2014, bertempat di Makesdam II/Swj.

Junaidi, M.Si., Psikolog mengatakan Perselingkuhan akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan yang menarik dan santer, sebab perselingkuhan itu sendiri tidak hanya didominasi oleh para pria, tetapi juga wanita di segala lapisan dan golongan, bahkan tidak memandang usia. Sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti halnya Jakarta, tetapi juga di kota-kota kecil atau pun di daerah. Masalahnya, berita-berita mengenai perselingkuhan lebih banyak disorot di kota besar karena di kota besar seperti halnya Jakarta segala sesuatu lebih transparan termasuk dalam hal batasan norma-norma. Di kota besar seperti Jakarta, segala hal bisa bersifat relatif; artinya, segala sesuatu tidak bisa dinilai dari satu sudut pandang saja.

Sementara itu Hj. Imas Umikalsun M.Pd dalam ceramahnya mengatakan dalam Islam tidak ada yang namanya selingkuh tetapi yang ada hanyalah Zinah oleh karena itu di dalam Islam dilarang berzinah, wanita itu tiangnya agama hancurnya seorang wanita dalam suatu negara hancurlah suatu negara.

Baca juga:  Danrem Mediasi Perdamaian Masyarakat Desa Kungkai Dengan SAD

Lebih lanjut   Hj. Imas Umikalsun M.Pd menyampaikan cirri-ciri wanita soleha adalah pandai menyenagkan hati suami, pandai bersyukur apa yang diberikan Allah SWT, selalu bersabar, tidak meninggalkan kewajiban Sholat serta perbanyak Istigpar.

Selanjutnya ceramah kesehatan disampaikan oleh dr. Nursanti Apriani, SPPA tentang kanker servik atau kanker rahim penyebabnya antara lain melakukan hubungan suami istri yang sulit, pernikahan dibawah umur 20 tahun dan selalu berganti-ganti pasangan.

Untuk mencegahnya kita melakukan deteksi dini, cegah dini, perlu berobat apabila ada kelainan dan kejanggalan segera konsultasi ke Dokter jangan malu.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel