Kegiatan ini merupakan program Ditlantas Polda Aceh ini akan dilaksanakan secara simultan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di jalan. Maka TNI mempunyai peran yang sangat strategis, sebagai pelopor keselamatan berlalulintas bermitra dengan Polri. Angka fatalitas kecelakaan di tahun 2015 mendatang tidak akan terwujud bila tidak ada kerjasama dari para pemangku kepentingan dan adanya kesadaran dari masyarakat. Sebagai pemegang tongkat estafet masa depan bangsa, kita tidak boleh berdiam diri melihat masalah ini. Kita harus turun tangan bersinergi menyelesaikan ini semua agar di tahun 2015 kita dapat mewujudkan penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah propinsi Aceh.
Banda Aceh. Pangdam IM bersama sama Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kasdam IM, Ketua DPRD Aceh,Ketua MUI Aceh, Kepala Jasa Raharja Aceh, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Wali Kota Banda Aceh, Ketua IMI Aceh, Dirlantas Polda dan para Pimpinan Media Cetak Aceh melounching Deklarasi “Menuju Indonesia Tertib Bersatu Untuk Keselamatan Nomor 1 Tahun 2015” bertempat di Simpang Tiga BMCK Jl. Teuku Umar. Rabu (31/12).
Upaya yang sedang digalakan adalah menindaklanjuti kebijakan presiden republik Indonesia dibidang lalu lintas yaitu menuju Indonesia Tertib Bersatu Keselamatan No 1 Tahun 2015. Tanpa kita sadari, di wilayah provinsi Aceh Polri mencatat pada tahun 2013 terjadi kasus laka lantas sebanyak 1414 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 672 jiwa, sedangakan tahun 2014 terjadi kasus laka lantas sebanyak 1399 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 717 jiwa. Hal ini memberikan gambaran pada kita bahwasanya di dalam masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Aceh belum dapat dikatakan memiliki cerminan yang baik.
Launching yang dilaksanakan serentak di seluruh Polres jajaran Polda Aceh ini diharapkan pada 1 Januari 2015 sudah bisa diterapkan. Komitmen bersatunya para pemangku kepentingan keselamatan jalan dan deklarasi ini dapat diwujudkan secara nyata oleh Pemerintah Daerah, TNI-POLRI, Majelis Ulama Indonesia, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, PT. Jasa Raharja, Komunitas Otomotif, dan masyarakat umum sebagai pengguna utama lalu lintas jalan sehingga angka fatalitas kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas diwilayah propinsi Aceh pada tahun 2015 akan menurun.