Skip to main content
Kostrad

PEMBINAAN KETAHANAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG DALAM BELA NEGARA DI BRIGIF 18 KOSTRAD

Dibaca: 1267 Oleh 03 Des 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pembinaan Ketahanan Mahasiswa dalam Bela Negara merupakan usaha dan kegiatan mengembangkan kemampuan mahasiswa secara berdayaguna dan berhasil guna, dengan cara mewujudkan rasa cinta tanah air yang dijiwai oleh kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk Negara serta dapat memberikan kemampuan awal bela Negara untuk menghadapi dan mengatasi segala ancaman baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Pembinaan Ketahanan mahasiswa ini merupakan bagian dari pada upaya bela Negara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Asrama Brigif Linud 18/TRS yang diikuti oleh Mahasiswa Universitas Muhamidiyah Malang dengan jumlah 200 orang selama 3 hari pada tanggal 24-26 Oktober 2014. Adapun materi kegiatan yaitu pengenalan satuan, PBB, wawasan kebangsaan, pengenalan senjata, jurit malam, api unggun, outbond dan pembinaan ketahanan mahasiswa dalam bela Negara.

Upaya Bela Negara yang diselenggarakan oleh Satuan Brigif Linud 18/TRS terhadap mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang secara sadar dilakukan untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara merupakan suatu kesatuan yang utuh dari pembangunan nasional yang berarti pula perlu adanya pembinaan dan perwujudan ketahanan nasional yang terus meningkat. Dengan didasarkan pada kebenaran yang terkandung dalam alinea ke-4 pada Pembukaan UUD 1945 dan penjabaran pasal 27 dan 30 dalam UUD 1945 serta pasal 9 UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara, maka setiap warga negara Indonesia baik secara perorangan maupun sebagai anggota kelompok atau organisasi kemahasiswaan mempunyai tempat dan secara terhormat memiliki peluang untuk berperan serta dalam pembelaan Negara berdasarkan profesi dan kemampuannya.

Baca juga:  Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di Intan Jaya, Satgas Yonif PR 501/BY Kibarkan Bendera Raksasa

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meminimalisir timbulnya konflik yang diikuti dengan kekerasan secara kolektif bersamaan pula dengan era globalisasi dan reformasi, pengaruh negative eksklusifisme otonomi daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lunturnya semangat kebersamaan, rapuhnya kerukunan, merosotnya solidaritas serta terciptanya kerawanan disintegrasi bangsa yang pada akhirnya akan menghilangkan jatidiri dan kewibawaan bangsa dan NKRI. Pembentukan sikap bela Negara yang dilakukan oleh Satuan Brigif Linud 18/TRS terhadap mahasiswa Universitas Muhamidiyah Malang merupakan langkah dini guna memupuk kecintaannya kepada tanah air Indonesia, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, menghayati dan mengamalkan Pancasila, kesediaan rela berkorban dan mewujudkan kemampuan awal Bela Negara, sehingga memiliki sikap mental yang menyadari akan hak dan kewajibannya serta tanggung jawabnya sebagai warga Negara Indonesia.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel