Skip to main content
Berita Satuan

SUASANA HARU MENYELIMUTI KORBAN LONGSOR

Dibaca: 260 Oleh 24 Des 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah resmi melepas ratusan tim gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri serta relawan di Dusun Ambal, Karangkobar, Minggu (21/12/2014). Isak tangis keluarga korban longsor Dusun Jemblung Desa Sampang Kec. Karangkobar Kab. Banjarnegara pun tak terbendung.

Sartini (38), salah seorang warga Dusun Jemblung tak kuasa menahan tangis saat sejumlah unsur pemerintah berpamitan meninggalkan lokasi pencarian. Meski telah mengikhlaskan, namun tak dipungkiri jauh di lubuk hatinya masih terasa berat. Sebab, tiga keluarganya hingga proses pencarian berakhir tidak juga ditemukan.

“Rasanya berat. Karena empat keluarga saya yaitu bapak, ibu, adik laki-laki, dan perempuan jadi korban. Dan, tiga belum ditemukan,” ujar dia usai disalami pihak Pemkab Banjarnegara

.

Sartini yang tengah menggendong bayi laki-lakinya mengaku masih sangat berharap tiga keluarganya bisa ketemu, atau paling tidak bisa dikenali. Sebab, dia ingin sekali melepas kepergian keluarga tercintanya di liang lahat.

“Saya ingin sekali dengar bapak, ibu dan adik laki-laki bisa ketemu, meskipun kepergian mereka saya telah ikhlas,” ujar dia sembari menambahkan bahwa dia tengah ikut suami di Kebumen saat musibah longsor terjadi.

Baca juga:  Sinergitas Babinsa Tim SAR Evakuasi Pelintas Alam Yang Tersesat di Hutan Samarinda

Sementara itu, Kepala Desa Sampang, Purwanto mengatakan, pihak desa telah mengikhlaskan sejumlah warga yang hingga saat ini belum ditemukan. Pihaknya menilai seluruh tim gabungan dan relawan telah berusaha semaksimal mungkin menemukan korban hingga hari terakhir.

“Adik saya juga masih tertimbun longsor dan belum ditemukan. Tapi, kami sudah mengikhlaskan, karena tim sudah maksimal. Sedangkan medan yang sulit sehingga evakuasi tidak bisa dilanjutkan,” ucapnya.

Untuk diketahui, hingga proses evakuasi berakhir, sebanyak 95 korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara telah ditemukan. Sementara itu, 24 korban masih dinyatakan hilang.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel