Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

YONIF 733/RAIDER GELAR LATIHAN SATUAN GULTOR

Dibaca: 4596 Oleh 01 Des 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ambon-(29/11)Latihan Satuan penanggulangan teror (Gultor)  bertujuan Memberikan pembekalan kemampuan teknis dan taktik Tim Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif 733/Raider agar mampu melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus. Sasarannya adalah agar mengerti dan dapat melaksanakan tugas operasi bersifat khusus meliputi Mengerti dan dapat melaksanakan materi tekhnik dan taktik menembak Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dalam hubungan tim maupun perorangan dalam tugas tempur, Menguasai dan mahir melaksanakan materi teknik dan taktik operasi Raid penghancuran hubungan tim maupun perorangan dalam tugas operasi, Menguasai dan mahir melaksanakan materi teknik dan taktik operasi Raid penghancuran hubungan Tim maupun perorangan dan operasi, Menguasai dan mahir melaksanakan materi teknik dan operasi Raid pencu-likan hubungan tim maupun perorangan dalam tugas operasi, Menguasai dan mahir melaksanakan materi teknik dan taktik serbuan bus dalam hubungan tim maupun perorangan dalam tugas operasi, Menguasai dan mahir melaksanakan materi teknik dan taktik serbuan gedung dalam hubungan tim maupun perorangan dalam tugas operasi. Demikian yang disampaikan Pangdam XVI/Pattimura dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam Brigjen TNI Juwondo saat membuka Latihan Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Yonif 733/Raider yang dilaksanakan di Lapangan Mako Raider.

Baca juga:  Personel Satgas TNI BKO Bandara Soetta Tangkap Pembawa 2 Kg Sabu

      Menurut Pangdam kondisi wilayah Maluku dan Maluku Utara masih rawan  potensi-potensi konflik, termasuk aksi terorisme yang  sewaktu-waktu dapat muncul ke permukaan, sehingga perlu diwaspadai dan diantisipasi dengan diselenggarakan latihan penanggulangan terorisme dari Yonif 733/Raider, mengingat aksi teror tidak mengenal tempat dan waktu, pelaku teror terus berupaya mencari peluang dan kesempatan serta menyusun skenario untuk melakukan aksinya. Terorisme bukan hanya merupakan tantangan dan ancaman besar bangsa Indonesia, tetapi sudah menjadi tantangan dan ancaman dunia internasional, yang skalanya sudah luas dan lintas negara, Dampak yang ditimbulkan  kegiatan terorisme sungguh luar biasa, berupa kerusakan umum, kekacauan massal, rasa takut yang meluas, timbulnya korban jiwa dan harta benda, terjadinya instabilitas politik, ekonomi, sosial masyarakat dan Hankam serta rusaknya sendi-sendi kehidupan masyarakat yang sudah terbangun dengan baik selama ini.

Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa Karena vitalnya tugas pokok Kodam XVI/ Pattimura menjaga kondisi stabilitas wilayah di Maluku dan Maluku Utara, maka diperlukan satuan penangkal dan penindak yang memiliki kemampuan dan keterampilan teruji seperti Latsattap Intelijen Kodam XVI/Pattimura dan satuan yang siap digerakkan setiap saat seperti Satuan Gultor Yonif 733/Raider. Untuk megan-tisipasi  setiap konflik yang timbul di Maluku dan Maluku Utara, utamanya yang mengarah kepada aksi terorisme.

Baca juga:  Pangdam Serahkan Bantuan Kursi ke Gereja Katedral dan Gereja Maranatha Ambon

Mendukung kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh Satuan Intelijen Kodam XVI/Pattimura dan Satuan Penanggu-langan Terorisme Yonif 733/Raider, maka diperlukan latihan yang berkesinambungan. Diakhir amanatnya Pangdam berpesan kepada seluruh prajurit Raider khususnya yang mempunyai kualifikasi Gultor agar pertama         ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan materi dan sasaran yang telah ditetapkan, serta tanamkan tekad kalian untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri agar menjadi prajurit handal dan profesional. Kedua, Patuhi semua aturan dan Ketentuan yang berlaku, prioritaskan faktor keamanan/pengamanan, hindari kerugian personel maupun materiil dan hal – hal lain yang tidak perlu. Ketiga, Latihan ini merupakan latihan yang tidak ringan dan penuh dengan resiko, untuk itu laksanakan dengan kemauan dan tekad yang kuat, semangat juang, etos kerja, disiplin, dan profesionalitas yang tinggi serta penuh keihlasan dan Keempat, khusus bagi penyelenggara, agar  laksanakan latihan ini dengan sebaik – baiknya, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal sesuai tujuan dan sasaran latihan yang telah ditetapkan. Pada kesempatan tersebut setelah upacara berlangsung Kasdam didampingi para Komandan, Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura meninjau kesiapan pasukan dan seluruh peralatan serta Kendaraan Raider yang akan dipakai di dalam latihan.

Baca juga:  Kodim Tobelo dan Komponen Masyarakat Perbaiki Rumah Warga yang Diterjang Puting Beliung

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel