Bangka Tengah, Sebanyak 25 orang pemuka masyarakat Bangka mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat serta organisasi masyarakat berkumpul di Markas Kodim 0413/Bangka Selasa 06/01/2015.
Kegiatan ini dalam rangka silaturrahmi yang dibentuk dalam wadah coffe morning untuk membicarakan perkembangan situasi yang terjadi pada anak-anak remaja di Provinsi Bangka Belitung khususnya di Kota Pangklapinang.
Dandim Letkol Inf Utten Simbolon dalam kesempatan tersebut mengatakan coffe morning ini dilaksanan dalam rangka bersilaturahmi kepada sesepuh, para orang tua, tokoh agama, masyarakat dan tokoh lainnya.
Pertemuan ini baru pertama kali dilaksanakan di Makodim setelah menjabat Dandim 0413/Bangka dan kedepan silaturahmi akan terjun langsung kerumah-rumah dan ketempat peribadatan yang ada di Pulau Bangka ini. Jelas Dandim.
Silaturahmi ini menurut Letkol Utten sangat tepat untuk membahas dan menyikapi tentang perkembangan arus globalisasi yang sedang terjadi sekarang ini terutama kenakalan remaja, sex bebas dan penyalah gunaan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Ini terjadi karena kekuatan luar yang tidak bisa di filter sehingga arus ini merambah ke remaja bahkkan anak-anak sekolah dan ironisnya sekarang ini anak-anak SMP sudah menjadi korban oleh perkembangan jaman tersebut. Tegas Dandim.
Oleh karena itu melalui moment ini kita sama-sama menyelesaikan permasalahan ini karena anak-anak kita merupakan aset dan masa depan kita, kalau mereka masih remaja sudah hancur bagaimana dengan masa depan bangsa dan negara kita.
Dandim berharap tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk berperan dan bekerjasama agar permasalahan bangsa ini bisa diredam, TNI sudah melaksanakan pendidikan dan pelatihan bela negara tapi tak mampu memfilter semua ini.Tegas Letkol Utten.
Romo/Pastor Priambodo mengatakan acara silaturahmi ini sangat ditunggu-tunggu dan menjadi kerinduan bagi umat Katolik untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat dan bangsa secara bersama-sama.Babel adalah tempat kami dan tempat kita semua oleh karena itu semua permasalahan yang ada disini adalah tanggung jawab kita bersama. Tegasnya.
Sementara tokoh agama Islam Zulkarnain Kadir mengatakan permasalahan Babel bukan semata-mata tanggung jawab Walikota, Dandim dan Kapolres tapi ini tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu mari kita bersatu padu bergandeng tangan dan bersama-sama untuk memajukan daerah kita Bangka Belitung.
Sedangkan Bapak Rasdian Setiadi Kakesbangpol Kota Pangkalpinang mewakili Walikota menginginkan Babel tentram, tertib damai dan maju khususnya di kota Pangkalpinang. Harmoni keberagaman di Babel ini sangat luar biasa ini berkat forum komunikasi umat beragama (FKUB) yang selalu menjalin kerjasama dan selalu bersinergi dalam setiap kegiatan keagamaan di Bumi Serumpun Sebalai ini.
Peran FKUB sangat penting dan sangat berperan , untuk menyelasikan berbagai permasalahan antara keberagaman di wilayah ini, sebagai contoh bila ada permasalahan kalau ada Pastor ada Ustadz ada Pendeta duduk disitu untuk menyeleasikan permasalahan tersebut pasti akan cepat selesai. Jelas Kakesbangpol.
